Arti Buzzer Adalah: Pengertian, Dampak, dan Cara Jadi Buzzer

Buzzer adalah salah satu dari sekian istilah yang terus bermunculan seiring dengan tingkat kecenderungan tinggi masyarakat terhadap sosial media. Arti buzzer perlu Anda pahami agar tidak salah mengartikan saat ada suatu isu yang berkaitan dengannya.

Selain buzzer, kita juga sering mendengar yang disebut influencer. Apa itu buzzer dan apa itu influencer serta apa perbedaan diantara keduanya? Ulasan dibawah ini akan menjawab secara detail mengenai pengertian buzzer.

Fenomena buzzer sebenarnya sudah cukup lama dikenal di Indonesia, bahkan buzzer sejatinya merupakan salah satu profesi yang cukup di gemari oleh sebagian pegiat media sosial yang dianggap sangat menjanjikan dari sisi ekonomi.

Profesi buzzer dinilai sangat karena hanya dengan bermodalkan skill untuk menyuarakan sesuatu di sosial media maka seorang buzzer bisa mendapatkan penghasilan. Karenanya, menjadi buzzer merupakan salah satu profesi yang terbukti cukup menjanjikan untuk mereka yang cukup intens menggunakan sosial media.

Pengertian Buzzer


Di Indonesia, buzzer sebenarnya berawal dari penyelenggaraan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk melakukan kampanye, tepatnya pada pilkada Jakarta 2012 dan pemilu Indonesia 2014.

Karena dampaknya yang sebegitu efektif dan massif maka pada akhirnya beberapa perusahaan juga mencoba untuk menggunakan metode ini dalam memasarkan produknya.

Buzzer berasal dari Bahasa Inggris yang berarti "lonceng", "bel" atau "alarm". Pengertian buzzer secara harfiah adalah sebagai alat yang dimanfaatkan dalam memberikan pengumuman atau mengumumkan sesuatu untuk mengumpulkan orang-orang pada suatu tempat.

Bagi masyarakat di Indonesia, istilah ini mempunyai arti "kentongan". Tentu Anda sudah tahu apa itu kentongan. Kentongan merupakan salah satu alat tradisional yang sering digunakan untuk mengumpulkan warga pada saat terdapat pengumuman atau berita penting.

Sekarang sudah dipahami arti dari buzzer, maka kita dapat menghubungkan istilah tersebut berdasarkan kegunaannya di sosial media. Pada sosial media buzzer yaitu orang yang memanfaatkan akun sosial media miliknya untuk menyebar luaskan info atau dengan kata lain untuk melakukan promosi maupun iklan dari suatu produk maupun jasa pada perusahaan tertentu.

Sehingga jelas kaitannya antara istilah-istilah tadi dengan fungsi seorang buzzer, terlihat bahwa seorang buzzer di sosial media pada kenyataannya memiliki peran sebagai alarm. Maksudnya orang yang akan terus menerus sesuai jadwal yang telah ditetapkan melakukan suatu promosi atau iklan mengenai suatu produk.

Biasanya hanya akun dengan jumlah pengikut yang banyak yang menekuni profesi ini. Selain itu tentunya akun tersebut juga dapat memberikan pengaruh besar kepada para follower-nya. Maka dari itu biasanya akun-akun sosial media seorang buzzer adalah akun dari seorang public figure misalnya seperti artis-artis terkenal. Sebab pada umumnya seorang artis terkenal tentu memiliki cukup banyak penggemar serta berkemungkinan besar dapat mempengaruhi para penggemarnya tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan mereka yang bukan public figure untuk menggeluti profesi ini.

Bagaimana Seseorang Bisa Menjadi Buzzer?


Sekedar untuk diketahui atau mungkin Anda ingin menjadi buzzer, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang menjadi seorang buzzer.

1.Menyebarkan Identitas ke Seluruh Sosial Media agar Mudah Ditemukan


Sebagai peselancar dunia maya yang sudah memiliki banyak pengikut di akun sosial maka bersiaplah apabila akan ada salah satu atau lebih agency yang akan menghubungi Anda. Supaya identitas Anda lebih mudah di dapatkan oleh mereka maka cantumkan identitas mengenai diri Anda minimal terdapat email ataupun nomor telepon khusus serta beberapa akun sosial media Anda.

2. Normalnya Perlu Online Selama 24 Jam dan Siap Merespon dengan Cepat


Saat Anda bekerja di media sosial, terkadang Anda seperti tidak mengenal hari libur atau bahkan Anda merasa setiap hari seperti hari libur karena pekerjaan Anda hanya menuntut untuk bisa online selama 24 jam. Dengan mempunyai digital lifestyle maka akan membuat Anda akan mudah di hubungi kapan saja melalui aplikasi online apa saja. Begitu pula ketika terdapat pertanyaan , complain maupun pujian maka sebsa mungkin Anda segera meresponnya dengan sigap.

3. Harus Memiliki Anger Management yang Baik


Jika Anda memutuskan untuk melakukan prodesi ini maka mood Anda juga harus tetap terjaga agar selalu menyebarkan emosi yang dapat membangkitkan semangat positif. Sebab dalam menghadapi banyak pengikut secara langsung maka membutuhkan stamina emosi yang kuat agar Anda lebih siap dalam menjawab pertanyaan ataupun menanggapi komentar dari pengikut Anda.

4. Harus Memenuhi Kewajiban Melebihi Apa yang Tertulis dalam Kontrak


Tak ada salahnya apabila Anda ingin memberikan bonus kepada klien Anda karena hal tersebut bisa memberika keuntungan bagi kedua belah pihak. Klien juga akan senang apabila “program kampanyenya” akan memperoleh Word of Mouth yang lebih luas.

5. Wajib Memiliki Pengetahuan Tentang Produk (Product Knowledge)


Arti Buzzer Adalah: Pengertian, Dampak, dan Cara Jadi Buzzer

Sebagai seseorang yang menjalani profesi ini maka sudah seharusnya memahami tentang produ knowledge nya, kalau bisa justru Anda juga mencoba langsung produk yang Anda iklankan. Sehingga hal tersebut juga akan lebih memudahkan Anda untuk menambahkan testimony yang sebenarnya guna mempengaruhi orang lain agar memutuskan untuk membeli produk tersebut.


0 comments

Post a Comment