Melatih meminta maaf akan membantu anak untuk belajar berjiwa besar serta memiliki kepribadian yang bertanggung jawab terhadap kesalahan yang telah mereka lakukan sebelumnya. Dengan meminta maaf pula akan dapat membantu anak untuk lebih mengenali mengenai dirinya, selain itu juga dapat menjalin hubungan baik terutama bagi anak dan orang tua, atau temannya, manfaat lainnya adalah untuk memberikan pengajaran dalam bentuk empati dan bertanggung jawab pada tingkah laku atau tindakannya.
Kata “maaf” merupakan satu kata yang memiliki amat besar makna dan manfaatnya. Namun hak kecil ini yang kerap dilupakan dan dianggap enteng, dan hal kecil dan sederhana ini ternyata juga masih kurang dipahami oleh orang tua terutama untuk diajarkan kepada anaknya.
Cara mengajarkannya pun juga tidak boleh dilakukan dengan paksaan. Mendidik dan melatih anak untuk mengatakan maaf tentu bukanlah membutuhkan waktu yang singkat, dibutuhkan waktu yang cukup lama, kesabaran serta usaha bagi orang tua. Dimana anda yang berperan sebagai orang tua juga harus berbicara dengan tenang kepada anak dan pastikan anak dapat memahami konsekuensi dari apa yang terjadi dengan tindakannya.
Kemudian anda juga perlu memberitahu kepada anak anda bagaimana cara meminta maaf dengan cara yang benar dan tulus. Namun apabila anak anda merasa kurang setuju, jangan langsung menyalahkan anak anda. Cobalah untuk berbicara lebih dalam lagi tentunya dengan alur yang disukai dan dipahami oleh anak. Tetap bersabar dan berusahalah untuk tetap menghindari perdebatan dengan anak agar tidak menyinggung perasaan dari anak pula.
Cara Mengajarkan Minta Maaf pada Anak
Nah, untuk mengatasi permasalahan anak anda yang susah untuk meminta maaf, coba deh lakukan tips-tips berikut ini yang mungkin dapat anda aplikasikan kepada anak anda.
Jika anda telah menjadi orang tua kalian memiliki adek di rumah, coba deh gali apa yang ada pada diri anak anda apa yang mengakibatkan anak anda tidak mau melakukan minta maaf. Mulai dari anda sendiri atau pihak pihak lain seperti guru dan keluarga yang lain harus bersikap netral, tidak berpihak kepada siapapun. Karena nih jika anda berpihak terhadap sesuatu yang dikhawatirkan nih akan semakin sulit untuk memulihkan hubungan antar keduanya.
Mungkin sering ya, anda memakasakan anak untuk meminta maaf , misal nih “Ayo kamu harus minta maaf sama adek sekarang!”. Sebenarnya permasalahan ada pada hal ini karena anak akan berada dalam kondisi tertekan. Jika anda semakin memaksa anak anda untuk melakukan minta maaf, maka sebaliknya pula anak anda akan sulit untuk melakukannya. Karena tentu saja dari paksaan itu tadi, paksaan adalah hal yang tidak menyenangkan, maka mereka tidak akan melakukan hal dianggap tidak menyenangkan tersebut. Misalkan anak mau melakukan, pasti yang terjadi adalah karena anak terpaksa dan tidak tulus.
Cara terbaik yang dapat anda lakukan kepada anak anda adalah dengan memupun dan menumbuhkan rasa agar ia memiliki rasa empati terhadap orang lain. Misalnya nih dengan kata “ Kamu kan sudah memukul adek seperti itu, coba deh nak kalau yang di pukul kamu sendiri, bagaimana rasanya?” ya, mungkin saja anak anda tidak akan menjawab secara langsung dan bisa saja ia komentar dengan mengatakan “Tidak enak” atau kalimat lain. Setidaknya anak juga dimunculkan rasa empatinya untuk mengetahui akibat dari apa yang sudah dilakukannya yang mengakibatkan orang lain merasa terganggu dan tersakiti. Anak harus mengetahui bahwa perbuatan yang ia lakukan adalah suatu kesalahan dan perbuatan yang tidak baik untuk dilakukan.
Mengajarkan sesuatu kepada anak terutama adalah mengajarkan meminta maaf haruslah dilakukan sejak anak masih usia dini. Karena pada masa kecil, anak akan mudah untuk menagkap dan belajar dengan cepat. Mungkin di awal ada tidak harus menggunakan kata maaf itu sendiri, namun anda mungkin bisa menggantinya dengan perilaku seperti pelukan. Sehingga ketika anak anda melakukan kesalahan kembali, mereka dapat mengetahui mengenai apa yang harus anak lakukan, dan juga perlahan – lahan anda mengajarkan dalam pengucapannya.
Jangan lupa selalu memberikan dorongan kepada anak anda, misal dengan “ Ibu akan merasa senang jika kamu mendengarkan keluhan orang lain nak, dan kamu mau untuk mengubah perilakumu. Ibu juga berharap kamu mau untuk meminta maaf kepada temanmu”. Harapan semacam ini mungkin tidak membuat anak merasa dalam ancaman atau tertekan, melainkan anak akan dilatih untuk berpikir dengan perbuatan yang telah ia lakukan dan berusaha berfikir dengan solusinya atau konsekuensinya.
Banyak cara-cara yang dapat anda ajarkan untuk mengajarkan anak anda meminta maaf bisa secara langsung atau tidak. Mulai dari berjabar tangan dengan salaman, merangkul, sentuhan atau cara yang lebih mudah misal melalui komunikasi jarak jauh seperti SMS, chatting, telpon atau dengan komunikasi yang lain. Anak yang akan mencari dan lebih tahu mana yang cocok dia lakukan untuk meminta maaf. Lakukan dengan memulai anak bebas dalam mengemukakan pendapat dengan demikian ide dari anak akan mudah untuk muncul. Kecuali nih jika anak anada tidak mengetahui cara untuk meminta maaf, andalah yang harus mengajarinya cara meminta maaf yang baik.
Cara yang tepat lainnya untuk mengajarkan dan mendidik anak untuk meminta maaf adalah dengan tidak menggurui atau menguliahi perilaku ataupun perbuatan dari anak. Melainkan sebaiknya yang dapat anda sebagai orang tua lakukan adalah dengan cara duduk bersama lalu dengan keadaan yang tenang serta meminta maaf agar anak anda dapat merasakan situasinya. Hal ini dapat membantu anak anda untuk memahami cara belajar bagaimana untuk bertanggung jawab atas perbuatan apa yang telah ia lakukan. Selain itu dengan mengajak anak untuk mengarakan minta maaf tentunya akan semakin lebih mudah ketika anda juga mengetahui apa yang sedang anak anda rasakan.
Hindari menyuruh atau memaksa anak untuk melakukan minta maaf. Sebagai orang tua anda harus bersabar hingga anak anda melakukannya dengan tulus. Ketika anak sudah siap, peran orang tua yang dibutuhkan yaitu sebagai perantara, dengan membantu anak dalam meminta maaf dan menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami anak.
Nah, itu tadi beberapa cara untuk melatih dan mengajarkan anak agar mau dan terbiasa untuk meminta maaf kepada orang lain. Semoga bermanfaat.
0 comments
Post a Comment