Kanker Paru-paru: Pengertian, Penyebab, dan Pengobatannya

Kanker adalah pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal. Kanker juga disebut sebagai tumor ganas, yaitu pertumbuhan sel yang tidak wajar hingga menyebar dan bahkan menyerang ke bagian tubuh yang lainnya. Ada sekian banyak jenis penyakit kanker yang sangat mematikan, seperti kanker otak, kanker serviks, kanker paru-paru, dan lain sebagainya.

Pengertian Kanker Paru-paru


Kanker paru-paru adalah suatu kondisi dimana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru. Paru-paru adalah organ yang berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup nafas dan membuang karbondioksida saat menghela nafas. Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi.

Kendati demikian, kanker paru-paru termasuk salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah. Kondisi ini kebanyakan diderita oleh para perokok aktif dan pasif. Pada tahap awal, tidak ada tanda atau gejala kanker paru-paru yang jelas. Tapi kemudian gejala seperti batuk secara berkelanjutan hingga mengalami batuk darah, selalu merasa kehabisan napas, kelelahan tanpa alasan,dan penurunan berat badan akan muncul.

Jenis-jeni Kanker Paru-paru


Ada dua jenis kanker paru-paru primer berdasarkan jenis selnya, yaitu kanker paru-paru sel kecil (small-cell lung cancer/SCLC) dan kanker paru-paru non-sel kecil (non-small-cell lung cancer/NSCLC). Kanker paru-paru non-sel kecil berpeluang empat kali lebih sering terjadi dibanding kanker paru-paru sel kecil. Kanker paru-paru sel kecil (SCLC) pada umumnya hanya menimpa para perokok berat dan penyebarannya lebih cepat dibandingkan dengan kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC).

Orang Yang Berisiko Mengidap Kanker Paru-paru


Merokok dapat dikatakan sebagai penyebab utama kanker paru-paru. Orang yang paling berisiko terkena kanker paru-paru adalah perokok aktif. Sekitar 85 persen kanker paru-paru dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Meskipun begitu, bukan berarti setiap perokok akan terkena kanker paru-paru. Selain itu, orang yang tidak merokok pun memiliki kemungkinan terserang kanker paru-paru, hanya saja jumlahnya lebih rendah dibanding para perokok.

Selain merokok, beberapa penyebab kanker paru-paru lainnya adalah menghirup arsenik, radiasi, dan polusi udara. Kanker paru-paru juga lebih umum terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut.

Pengidap Kanker Paru-paru di Indonesia


Merujuk pada data WHO, kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang laki-laki Indonesia. Berdasarkan data Globocan atau International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2012, di Indonesia terdapat 25.322 kasus kanker paru-paru yang menimpa pria dan 9.374 kasus yang menimpa wanita.

Dari hasil penelitian pada 100 Rumah Sakit di Jakarta, menunjukkan bahwa kanker paru merupakan kasus kanker terbanyak yang terjadi pada kaum laki-laki, dan nomor empat terbanyak pada wanita. Angka kejadian kanker paru cukup rendah pada usia di bawah 40 tahun, dan semakin meningkat hingga usia 70 tahun.

Pengobatan Pada Kanker Paru-paru


Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi metode pengobatan dan penanganan yang dilakukan untuk mengatasi kanker paru-paru, yakni:

  • Seberapa parah penyebaran kanker.
  • Kondisi kesehatan penderita.
  • Jenis kanker yang diidap.

Operasi pengangkatan kanker bisa dilakukan apabila sel kanker belum menyebar secara luas ke bagian tubuh yang lainnya. Jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi pengangkatan, maka cara penanganan yang lainnya bisa diterapkan. Proses penghancuran sel kanker dengan cara radioterapi bisa dijalankan.

Kanker paru-paru pada umumnya tidak menimbulkan gejala sebelum sel-sel kanker tersebut menyebar ke bagian besar paru-paru atau ke organ tubuh lainnya. Kesembuhan bergantung pada penyebaran kanker dan kapan diagnosis kanker diketahui. Semakin awal diagnosis yang dilakukan, maka kemungkinan pengobatan untuk berhasil juga semakin tinggi.


0 comments

Post a Comment