Kanker Otak: Pengertian, Gejala, dan Pengobatannya

Seperti dikatahui, kanker otak menyumbang sekian persen angka kematian manusia. Kanker otak merupakan salah satu jenis penyakit yang membutuhkan penanganan ekstra intensif karena penyakit ini sangat mematikan. Selain kanker serviks, kanker otak sangat menjadi perhatian masyarakat dan dunia kedokteran.

Pengertian Kanker Otak


Kanker otak adalah tumor otak ganas yang dapat menyebar dengan cepat ke bagian lain dari otak dan tulang belakang. Penting untuk diketahui, tidak semua tumor otak bersifat ganas dan bisa dikategorikan sebagai kanker. Ada juga tumor otak yang bersifat jinak. Tumor otak jinak adalah sekumpulan sel-sel otak yang tumbuh perlahan dan tidak menyebar ke bagian lain.

Tumor otak sendiri adalah pertumbuhan sel-sel otak yang tidak wajar dan tidak terkendali. Pada otak, tumor dapat berkembang dari sel yang menyusun jaringan otak, dari saraf yang keluar-masuk ke otak, dan dari selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang (meninges).

Menurut asalnya, tumor otak terbagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder. Tumor otak primer adalah tumor yang muncul pada otak, sedangkan tumor otak sekunder adalah tumor yang berasal dari bagian tubuh lain tetapi menyebar ke otak.

Kebanyakan kasus kanker otak merupakan jenis kanker otak sekunder, di mana kanker berawal dari organ tubuh lain kemudian menyebar ke otak. Jika dilihat dari tingkat perkembangannya serta kecepatan pertumbuhan dan penyebarannya, keganasan tumor otak dibagi menjadi empat tingkat, yaitu:

  • Stadium 1 dan 2: pada umumnyanya bersifat jinak.
  • Stadium 3 dan 4: biasanya bersifat ganas, dan bisa disebut sebagai ‘kanker’.

Adapun dalam artikel ini secara khusus akan membahas tumor otak stadium 3 dan 4 (tumor ganas).

Gejala Terkena Kanker Otak


Gejala tumor otak cukup beragam dari satu penderita ke penderita lain tergantung pada ukuran dan bagian otak yang terjangkit. Tumor bisa membuat area otak yang terjangkiti tidak berfungsi dengan baik dan menekan jaringan otak sehingga menyebabkan sakit kepala serta kejang-kejang.

Beberapa gejala umum tumor otak adalah sebagai berikut:

  • Merasa lelah berlebihan dan sangat mudah mengantuk.
  • Mengalami gangguan penglihatan.
  • Mengalami angguan berjalan dan berbicara.
  • Muntah-muntah.


Pengobatan Kanker Otak


Kanker otak primer memiliki tiga faktor yang bisa memengaruhi hasil pengobatan:

  • Tipe sel otak yang menjadi tumor.
  • Letak tumor di dalam otak.
  • Kondisi kesehatan dan umur penderita saat didiagnosis dengan tumor.

Penyakit mematikan ini harus segera ditangani, biasanya dengan tindakan pembedahan untuk mengangkat sel-sel kanker sebanyak mungkin. Proses penyembuhan bisa dilanjutkan dengan radioterapi, kemoterapi, atau kombinasi keduanya. Jika tidak segera dilakukan pembedahan, kanker berpotensi menyebar dan merusak bagian dari otak dan saraf tulang belakang, bahkan sampai menjalar ke organ lainnya.

Sementara pada kanker otak sekunder, manfaat perawatan hanya untuk meringankan gejala dan memperpanjang usia saja. Karena kecilnya kemungkinan bagi penderita untuk dapat sembuh total, terutama tumor maupun kanker yang ada sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Yang Perlu Dilakukan Bagi Penderita Kanker Otak


Dibayang-banayi rasa takut adalah hal yang wajar bagi penderita kanker otak. Seluruh keluarga penderita harus dilibatkan dalam segala penentuan keputusan dan cara menjalani kehidupan sehari-hari. Keluarga juga harus bisa memahami serta menerima tentang apa yang sedang dan mungkin akan terjadi.

Berikut beberapa hal yang mungkin membantu Anda, keluarga, dan teman dekat untuk mengatasi perubahan di dalam hidup:

  • Menemukan informasi medis yang akurat tentang penyakit dan pilihan proses pengobatan kanker otak.
  • Apabila Anda merasa kesulitan mengingat pertanyaan dan jawaban, tulis semuanya sebagai pengingat. Siapkan sesuatu untuk mencatat.
  • Sangat baik bagi Anda untuk mengambil keputusan secara aktif dalam pilihan cara penanganan dan perawatan. Ini bisa membantu menghilangkan rasa takut akibat ketidakpahaman dan Anda pun bisa merasa punya kendali atas apa yang terjadi.
  • Hindari memaksakan diri untuk beraktivitas seperti sebelum didiagnosis. Tentukan batas untuk diri sendiri.

Kanker otak dapat berdampak pada kemampuan motorik, bicara, penglihatan, serta pola pikir pada saat dan setelah pengobatan. Terdapat berbagai tipe terapi yang dapat dilakukan untuk membantu proses pemulihan.


0 comments

Post a Comment