Migrain: Penyebab, Gejala, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Migrain adalah salah satu jenis penyakit yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tentunya kita telah familiar dengan penyakit yang satu ini, bukan?

Ya, migrain merupakan sebuah kondisi dimana kepala kita merasakan sakit kepala dan pusing, namun rasa sakit dan pusing tersebut hanya terasa pada bagian sebelah kepala saja.

Biasanya migrain terjadi karena pengaruh dari gangguan sistem syaraf otonom, yang menyebabkan munculnya rasa sakit hanya pada bagian separuh kepala saja. Migrain sendiri, merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu hemikrania, yang berarti rasa sakit di sebelah sisi kepala saja.

Sebuah penelitian yang pernah dipaparkan dalam pertemuan tahunan American Academy of Neurology di Chicago, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami migrain setiap minggu memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena stroke ketimbang yang jarang sakit kepala. Sebaliknya, mereka yang tidak rutin mengalami migrain bisa cenderung mengalami serangan jantung.

Penyebab umum yang memicu sakit kepala sebelah yaitu melakukan rutinitas kerja yang dilakukan dengan rasa cemas, lapar dan stres. Saat Anda mengalami stres, maka otot otot tubuh menjadi tegang. Otot seperti pada bahu, leher maupun pundak akan mengencang sehingga membuat sakit kepala sebelah.

Penyebab Migrain


Berikut ini adalah beberapa hal yang sering memicu migrain sebagaimana dikutip dari health.com, yaitu :

  • Makanan dan minuman

Menurut National Headache Foundation, makanan dan minuman yang bisa memicu migrain di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Keju matang (seperti cheddar, emmentaler, stilton, brie dan camembret)
  2. Cokelat
  3. Makanan yang diasinkan, diasamkan atau difermentasikan
  4. Krim asam
  5. Kacang-kacangan dan selai kacang
  6. Roti sourdough
  7. Kismis, pepaya, plum merah
  8. Buah-buahan beraroma sitrus
  9. Kafein yang berlebihan
  10. Alkohol

  • Menstruasi

Bagi kebanyakan perempuan, siklus menstruasi merupakan penyebab utama sakit kepala termasuk migrain. Biasanya serangan itu terjadi saat haid, atau beberapa hari sebelumnya. Buruknya kadar esterogen pada masa-masa tersebut diduga merupakan pemicu utamanya. Oleh karena itu, hal yang sama juga dialami oleh perempuan menjelang masa menopause.

  • Lingkungan

Bagi sebagian orang, bau parfum yang menyengat bisa memicu migrain saat berada di tempat umum misalnya pusat perbelanjaan. Sebagian yang lain bisa mengalami migrain karena melihat lampu kerlap-kerlip, atau sorot sinar matahari dari sela-sela pepohonan saat mengemudi.

  • Stres

Penyebab migrain yang paling umum bagaimanapun adalah stres, dan sebaliknya penderita migrain bisa menjadi sangat responsif secara emosional. Gelisah, khawatir, sedih, terkejut dan suasana hati yang tidak menentu dapat memicu pelepasan hormon tertentu yang menyebabkan migrain.

Sebaliknya, rasa lega setelah melepas kepenatan yang terlanjur berlarut-larut juga bisa memicu migrain. Gangguan yang disebut weekend headaches ini umumnya dialami para karyawan setelah sibuk bekerja selama sepekan.

Jenis - Jenis Migrain


Migrain dibagi dalam 2 golongon besar, yaitu:

1. Migrain Biasa (migrain tanpa aura)


Kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati.

2. Migrain Klasik (migrain dengan aura)


Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain.

Gejala Migrain


Migrain sendiri biasanya muncul dan menimbulkan gejala sakit dan nyeri serta kepala yang terasa berdenyut-denyut hanya pada satu bagian kepala atau unilateral. Hal ini biasanya bisa berlangsung selama 7 hingga 72 jam. Bagi penderitanya, migrain merupakan salah satu gejala yang sangat menyiksa dan menyakitkan. Hal dikarenakan kemungkinan akan muncul gejala tambahan ketika migrain tersebut muncul.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang muncul bersamaan dengan munculnya migrain :

  1. Mual
  2. Muntah-muntah
  3. Fotofobia atau sensitif terhadap cahaya
  4. Fonofobia atau sensitif terhadap stimulus suara
  5. Rasa sakit yang makin menjadi ketika melakukan aktivitas fisik

Meskipun terdengar sepele dan juga simpel, akan tetapi kamu tidak boleh meremehkan kemunculan dari gejala migrain. Gejala migrain yang sering muncul dan terjadi malahan akan menyebabkan kamu menjadi tidak sadar dan juga merasakan bahwa gejala yang alami malahan semakin memburuk. Inilah yang menjadi salah satu bahaya dari munculnya migrain. Dengan bertambah parahnya gejala migrain yang tidak disadari, maka ada beberapa kemungkinan bahaya yang dapat muncul dan menyerang kamu.

Cara Mengatasi Migrain Secara Alami


  • Kantung Es

Cara yang pertama adalah dengan menggunakan kantung es. Kantung es juga dapat digunakan untuk meredakan migrain. Cara ini adalah salah satu cara yang sudah banyak dikenal orang untuk meredakan sakit kepala.

Berikut ini adalah cara menggunakannya :
Bungkus beberapa butir es batu dengan handuk dan letakkan atau kompres pada bagian yang sakit seperti dahi, bagian samping kepala, dan leher bagian belakang selama 10 hingga 15 menit
Lakukan hal ini berulang kali jika diperlukan

Cara Lainnya adalah :

  1. Kompres bagian kepala kamu yang sakit dengan kantung es dan diselingi dengan kompres air panas selama 15 menit secara bergantian
  2. Untuk hasil yang lebih optimal, tambahkan minyak peppermint atau minyak lavender pada air panas yang digunakan untuk mengompres

  • Cabai Cayenne

Cara alami menghilangkan migrain adalah dengan menggunkan cabai cayenne atau cayenne pepper. Nah salah satu jenis cabai ini merupakan salah satu obat alami terbaik untuk mengatasi migrain. Cabai merah pedas yang berasal dari benua Amerika ini mengandung senyawa capsaicin yang merupakan pereda nyeri alami.

Berikut inimerupakan cara mengobati migrain dengan cabai cayenne :

  1. Campurkan satu setengah sendok teh bubuk cabai cayenne dengan secangkir air hangat.
  2. Tambahkan perasan lemon pada campuran tersebut untuk meningkatkan efeknya.
  3. Minum campuran tersebut dan rasakan manfaatnya.

  • Pijatan

Cara yang kedua adalah dengan pijatan. Memijat area yang terasa sakit pada area kepala dapat membantu mengurangi rasa sakit pada migrain. Pijatan di daerah kepala dapat menghambat sinyal rasa sakit dalam otak serta memicu produksi serotonin yang dapat meredakan rasa nyeri akibat tekanan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam the Annals of Behavioral Medicine pada tahun 2006 menyebutkan bahwa terapi pijat mampu membantu menghilangkan rasa sakit pada migrain.
Berikut ini adalah cara mengatasi migrain dengan pijatan :

  1. Pijat area kepala dengan lembut
  2. Lakukan pijatan dengan dua jari tangan dan gerakan memutar
  3. Tekanlah beberapa bagian yang merupakan pusat rasa sakit seperti area belakang kepala, bagian tengah dahi, area antara mata dan area sekitar ujung mata.

Cara yang lainnya adalah :

  1. Panaskan dua sendok makan minyak wijen
  2. Campurkan dengan satu setengah sendok teh bubuk kayu manis dan kapulaga sampai menjadi pasta
  3. Oleskan pasta tersebut pada area dahi dan pijatlah selama beberapa menit kemudian tunggu hingga pasta mengering selama beberapa jam
  4. Bilaslah dengan air bersih
  5. Lakukan perawatan ini secara teratur hingga migrain mereda.

  • Apel

Cara yang ketiga adalah dengan buah apel. Buah apel dapat membantu meredakan gejala migrain dan mengurangi intensitas kambuhnya migrain. Tidak hanya itu, menghirup aroma harum apel hijau dapat mengurangi rasa sakit yang teramat pada seseorang yang menderita migrain terutama jika orang tersebut menyukai aroma apel.

  • Jahe

Cara selanjutnya adalah dengan jahe. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2013 menyebutkan bahwa jahe memiliki khasiat yang dapat meredakan migrain secara efektif. Jahe mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat produksi prostaglandins, hormon yang memicu rasa nyeri dan sakit pada otot.

Cara kerja jahe ini dalam menghambat senyawa tersebut hampir sama dengan kerja obat-obatan anti inflammatori atau ati peradang (NSAID). Jahe sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat.

Berikut ini merupakan cara mengatasi migrain dengan menggunakan jahe, yaitu :

  1. Minumlah teh jahe beberapa kali dalam sehari hingga migrain mereda
  2. Jika saat migrain anda mengalami rasa mual yang hebat, kunyahlah sepotong jahe mentah untuk mengurangi rasa mual dan ingin muntah tersebut.

Cara Mengatasi Migrain

Merasa ada gejala migrain? Segera cek kesehatan Anda ke dokter untuk mencegah kondisi yang lebih serius.


0 comments

Post a Comment