Postingan Malam Jumat: Kenapa Malam Jumat Kliwon Dianggap Seram?

Sebagian masyarakat meyakini keangkeran malam Jumat Kliwon, khususnya di kalangan orang Jawa. Lalu, apa sebenarnya yang mendasari anggapan tersebut, apa sajakah peristiwa mistis yang pernah terjadi pada malam tersebut?

Apakah benar Jumat Kliwon memiliki sisi mistis yang menyeramkan?

Fakta dilapangan memang menunjukkan bahwa sebagian masyarakat sudah terlanjur percaya secara turun-temurun sejak dulu kala. Namun, sebenarnya tidak ada cerita pasti atas kebenaran atau awal mula kenapa ada "Malam Jumat Kliwon Seram". Dan berikut ini saya akan mengulasnya untuk Anda.

Sebuah postingan malam Jumat mengenai malam Jumat Kliwon yang dianggap sebegitu angker oleh sebagian masyarakat.

Jumat Kliwon Dianggap Hari Keramat


Malam Jumat Kliwon

Khususnya pada malam hari, orang Jawa punya kepercayaan pada mitos yang satu ini. Tradisi puasa 40 hari masyarakat Yogyakarta yang puncak puasanya terjadi pada Jumat Kliwon itu sendiri. Selama hari-hari tersebut, biasanya disediakan berbagai macam sesajen di sejumlah lokasi yang dianggap sakral. Namun begitu, saat ini orang-orang mengambil tiga hari puasa untuk mewakili 40 itu, yaitu pada Rabu Wage, Kamis Pon dan puncaknnya pada Jumat Kliwon.

Tidak hanya itu, kepercayaan mengenai malam Jumat sebagai "malam sunnah Rasul". Namun, sebagian besar lebih dipercaya kalau malam Jumat sendiri itu angker. Tidak heran keangkeran Malam Jumat pun berkaitan dengan keangkeran Jumat Kliwon itu sendiri. Atau, dapat dikatakan pula, para nenek moyang yang memulai kepercayaan ini ingin mengingatkan masyarakat betapa berartinya Jumat Kliwon.

Tetapi, masyarakat Jawa sendiri punya pandangan yang berbeda terkait kekeramatan Jumat Kliwon ini. Masyarakat Jawa Tengah ada yang lebih percaya kalau malam Jumat Wage adalah hari yang dikeramatkan. Selain Jumat Kliwon, masyarakat Yogyakarta juga percaya bahwa Selasa Kliwon merupakan hari yang keramat.

Kaitan Jumat dan Angka 13


Kaitan Jumat dan Angka 13

Ketika era penjajahan sendiri, dimasukkan kepercayaan terhadap keangkeran hari Jumat. Masa penjajahan Belanda, saat ini Indonesia diberikan kepercayaan mistis, secara sengaja maupun tidak sengaja. Dipercaya oleh budaya urban di Eropa adanya kesialan atau hal buruk pada Friday the 13th atau hari Jumat tanggal 13.

Data yang dihimpun LiveScience, menunjukkan bahwa hari Jumat tanggal 13 telah meninggalkan banyak luka dan kesialan di negara-negara Eropa. Misalkan pada 13 September 1940, tepatnya pada masa Hitler, Nazi berhasil meledakkan lima bom dalam Buckingham Palace, Inggris.

Berikutnya pada 13 Januari 1989, virus bernama Friday the 13th masuk dalam sisi komputer IBM Inggris yang menghapus seluruh data di kantor-kantor besar. Hal tersebut menyebabkan kepanikan masal. Sembilan bulan kemudian, saham The Dow Jones Industrial Averange mengalami penurunan mencapai 190,58 poin.

Sejak saat itu saham mereka tidak pernah naik secara signifikan. Lalu pada September 2013, film Friday the 13th dijadwalkan tayang di berbagai bioskop. Masalah dan kerugian yang terjadi selama hari-hari tersebut tidaklah sengaja. Namun, ini juga yang membuat masyarakat bersikeras percaya kalau 13 itu sial.

Masyarakat Indonesia Menyerap Friday 13th Jadi Jumat Kliwon dengan Bantuan Media


aktris horor legendaris Suzana

Kepercayaan ini pun dikaitkan dengan kebudayaan Jawa yang menempatkan Kliwon sebagai tanda keseraman. Dunia industri televisi film-film seperti "Malam Jumat Kliwon" pada 1986 yang dibintangi aktris "horor" legendaris, Suzana, pun membuat kepercayaan masyarakat mengenai keangkeran malam Jumat Kliwon kian menjadi-jadi.

Sebagian masyarakat Indonesia yang menyaksikan film tersebut pun ikut terpengaruh dan percaya akan adanya hal mistis pada Jumat Kliwon.

Tidak hanya itu, cerita dari mulut ke mulut juga menjadi cara orang-orang menyebarkan pengalaman horor saat Jumat Kliwon. Sehingga tidak mengherankan jika kepercayaan tentang keangkeran Jumat Kliwon semakin cepat tersebar. Kita bisa saja menyangkal, namun faktanya hal-hal mistis telah jadi bagian dari masyarakat Indonesia.

Jadi, apa kata Anda mengenai Malam Jumat Kliwon?


0 comments

Post a Comment