Sejarah Perkembangan Perusahaan Asuransi di Indonesia

Dalam beberapa tahun belakangan ini, asuransi di Indonesia menunjukkan statistik kemajuan yang cukup baik. Perusahaan asuransi menunjukkan geliat pertumbuhan di dalam usaha yang mereka jalankan. Mereka semakin hari semakin memiliki banyak nasabah dengan layanan dan benefit yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan asuransi.

Tentu ada sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan asuransi di Indonesia. Faktor kesadaran masyarakat akan pentingnya sebuah perlindungan atas berbagai macam risiko yang bisa terjadi dan menimpa diri mereka sewaktu-waktu adalah salah satu alasan utama dibalik meningkatnya jumlah pengguna asuransi belakangan ini.

Lalu, seperti apa sebenarnya perjalanan atau sejarah perusahaan asuransi di Indonesia?

Mengetahui sejarah asuransi akan membuat Anda jeli jika belakangan ini banyak bermunculan aneka ragam produk asuransi yang ditawarkan sehingga bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Fenonema tersebut bisa saja membuat rancu bagi yang masih awam akan produk asuransi sehingga mereka rentan salah dalam membuat alokasi dana untuk proteksi, investasi atau tabungan biasa.

Berikut sejarah asuransi di Indonesia yang bermula sejak zaman penjajahan Belanda hingga era kemerdekaan sampai sekarang yang bisa Anda pelajari latar belakangnya sehingga Anda bisa menemukan produk asuransi yang tepat.

Sejarah Asuransi


Perkembangan asuransi dilihat dari sejarahnya secara global bermula sejak masa kerajaan Romawi pada masa pemerintahan raja Alexander Agung. Semula asuransi masih sangat sederhana dan belum memiliki mekanisme canggih seperti sekarang. Dahulu konsep asuransi lebih mengarah pada aktivitas patungan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membantu anggotanya ketika ada yang sakit atau meninggal dunia. Bantuan tersebut berbentuk uang yang diberikan secara langsung kepada yang bersangkutan.

Di Indonesia asuransi bermula sejak kedatangan bangsa Belanda ketika menjajah Indonesia. Asuransi pada era penjajahan lebih mengarah pada suatu mekanisme untuk mengamankan aktivitas perdagangan pemerintah kolonial pada sektor perkebunan dan perdagangan.

Pada saat itu Indonesia terkenal dengan komoditas alamnya seperti kelapa sawit, rempah-rempah, tembakau dan lain sebagainya. Dalam rangka mengeksploitir komoditas tersebut pemerintah kolonial Belanda membuat sistem mekanisme jaminan agar bisnis mereka memiliki perlindungan terhadap risiko panen hingga pengiriman hasil panen tersebut ke negara Belanda.

Asuransi Kerugian, Awalnya untuk Tujuan Proteksi Bisnis pada Era Pemerintah Kolonial Belanda


Pertama kali pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan asuransi kerugian di sektor perdagangan dan perkebunan yang bernama Bataviasche Zee End Brand Asrantie Maatschappij pada tahun 1843. Asuransi tersebut mengcover segala risiko yang diakibatkan oleh kebakaran dan risiko pengangkutan komoditas. Kemudian pada tahun 1853 menyusul berdirinya perusahaan asuransi kerugian yang bernama N.V. Assurantie Mij Nederlansche Lloyd dan asuransi kerugian Assurantie Mij Langeyeld Schroeder dan Assurantie Mij Blom van der Aa.

Ternyata tidak berhenti sampai disitu, N.V. Assurantie Mij Nederlansche Llyod kemudian membuka anak cabang yang berfokus untuk menanggung risiko akibat kebakaran pada tahun 1916 tepatnya pada tanggal 1 September. Anak perusahaan asuransi tersebut bernama Indische Lloyd yang sampai sekarang namanya masih bisa kita dengar yaitu PT. Lloyd Indonesia. Itulah cikal bakal asuransi kebakaran pertama kali di Indonesia.

Berturut-turut setelah masa penjajahan Jepang, perekonomian di Indonesia sangat kacau balau sehingga banyak perusahaan yang gulung tikar.

Perusahaan-perusahaan asuransi juga banyak yang kolaps. Pada akhirnya satu-satunya perusahaan asuransi yang selamat dari konidisi ekonomi buruk tersebut adalah O.L Mij Boemi Poetera. Karena namanya masih berbau Belanda, dan orang Jepang tidak menyukai hal itu maka perusahaan tersebut pada masa penjajahan Jepang berganti nama menjadi Perseroan Tanggoeng Djiwa Boemi Poetera (PTD Boemi Poetera).

PTD Boemi Poetera, saat ini kita mengenalnya sebagai perusahaan asuransi Bumi Putera, memiliki reputasi yang bagus sehingga banyak orang yang hingga sekarang masih memilihnya sebagai perusahaan asuransi pilihan.

Pada masa penjajahan asuransi dan ekonomi di Indonesia masih dijalankan berdasarkan prinsip monopoli, oleh karena itu hanya orang-orang Eropa saja yang bisa menikmati proteksi asuransi. Sementara penduduk lokal Indonesia tidak bisa mendapatkan manfaatnya.

Asuransi Jiwa, Asal-muasal Perusahaan Asuransi di Indonesia


Selain asuransi kerugian (asuransi perdagangan dan kebarakan) pada masa penjajah juga sudah didirikan asuransi jiwa. Yang pertama kali yaitu Nederlansche Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij (NILMIJ) pada tahun 1859.

Selaras dengan semakin menguatnya kesadaran nasional bangsa Indonesia yang ditandai dengan berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908, maka di Indonesia bermunculan perusahaan-perusahaan asuransi karya anak bangsa seperti:


  • O.L Mij Boemi Poetra (1912) yang sekarang terkenal dengan nama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera. O.L Mij Boemi Poetra diprakarsai oleh R.W. Dwidjosewajo bersama kedua temannya M. Karto Hadi Soebroto dan M. Adimidjojo.
  • De Bataviasche Onderlinge Levensverzekerings Maatschappij
  • V. Indonesia
  • De Onderlinge Levensverzekerings Maatschappij Djawa


Perusahaan-perusahaan asuransi tersebut didirikan atas semangat gotong-royong dan jiwa saling tolong-menolong antar anak bangsa. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan tersebut didirikan dalam bentuk onderling atau perusahaan bersama.

Asuransi Setelah Kemerdekaan 


Setelah Indonesia merdeka terdapat peristiwa-peristiwa penting dalam dunia asuransi yang ditandai dengan banyaknya nasionalisasi perusahaan asuransi asing serta pendirian dan penggabungan perusahaan asuransi baru. Yang paling terkenal adalah peristiwa nasionalisasi perusahaan asuransi belanda NV Assurantie Maatschappij de Nederlandern dan Bloom Vander EE menjadi PT. Asuransi Bendasraya. Selain itu perusahaan asuransi De Nederlanden Van (1845) juga dinasionalisasikan menjadi PT. Asuransi Jiwasraya.

Kemudian PT Asuransi Bendasraya dan PT Umum Internasional Underwriters (PT UIU) digabungkan menjadi satu dan berubah menjadi PT. Asuransi Jasa Indonesia yang familiar dengan nama Asuransi Jasindo. Selain penggabungan tersebut, pemerintah era kemerdekaan membentuk asuransi-asuransi baru lainnya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Diantara asuransi produk era pasca kemerdekaan adalah:


  • Perum Asabri
  • Jamsostek
  • Perum Taspen
  • Asuransi Jasa Raharja


Asuransi di Era Sekarang

Sejarah Asuransi
Sejarah Asuransi di Indonesia dari masa ke masa

Di era 1980-an, adalah titik awal munculnya asuransi-asuransi modern di Indonesia. Beberapa diantaranya yang masih eksis sampai sekarang adalah AIA Financial, Allianz, CIGNA, Avrist AXA Mandiri, Asuransi Sinar Mas, dan Prudential. Asuransi-asuransi tersebut sudah tidak lagi berfokus pada satu perlindungan melainkan banyak sekali produk asuransi yang ditawarkan. Bahkan tidak hanya asuransi beberapa perusahaan tersebut juga menawarkan produk investasi.

Pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 2014, pemerintah membuktikan kinerjanya dalam melayani masyarakat khususnya di bidang proteksi jiwa dengan mendirikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang produknya saat ini menjadi produk asuransi unggulan di Indonesia yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS saat ini menggantikan fungsi Askes dan Jamsostek yang berlaku pada periode sebelumnya.

Asuransi sebagai Perlindungan Diri Utama


Sampai saat ini, asuransi terus berkembang mulai dari jenis penggunaannya dan manfaatnya. Terutama di Indonesia, tidak hanya masyarakat kelas menengah atas yang dapat menggunakan dan menikmati manfaat asuransi tapi kalangan kelas bawah pun bisa dengan menggunakan asuransi dari pemerintah (BPJS Kesehatan) yang hanya dikenakan sedikit biaya, bisa merasakan manfaat yang sama dari asuransi swasta biasa sesuai dengan golongan yang dipilih.

Baca: Pengertian Sistem Ekonomi Komando, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kelemahannya

Demikianlah sejarah asuransi di Indonesia dari zaman terdahulu hingga sampai detik ini. Semoga ulasan diatas cukup informatif dan berguna bagi kalian yang ingin mengetahui perjalanan asuransi di Indonesia.


0 comments

Post a Comment