Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

Akar serabut adalah akar yang terdapat pada pangkal tumbuhan yang besar maupun panjangnya hampir sama. Akar serabut berbentuk jelas seperti serabut-serabut dengan ukuran yang relative lebih kecil dan terdapat pada tumbuhan yang berkeping satu atau monokotil. Cabang akarnya memang tidak menjadi besar tetapi nantinya akan tumbuh akar-akar yang lain di sekelilingnya. Pada beberapa tumbuhan dikotil yang dikembangbiakkan melalui pencangkokkan atau stek juga bisa berkembang akar serabut.

Adapun fungsi utama akar serabut ini jika bagi tanaman monokotil adalah untuk memperkokoh tumbuhan itu sendiri. Selain itu, akar serabut juga berfungsi untuk mencegah erosi karena serabut-serabut akar akan menahan kikisan tanah oleh air. Oleh karena itulah pada tanah yang berlereng di sarankan agar di tanami dengan tanaman-tanaman bambu yang memiliki akar serabut untuk mencegah erosi dan juga tanah longsor. Untuk menandakan akar ini pada tumbuhan, bisa di perhatikan pada tumbuhan yang memiliki bentuk tulang dan daun menyirip. Kebanyakan tumbuhan yang memiliki jenis akar ini adalah tumbuhan berbunga.

Jenis Tanaman Berakar Serabut


1. Pohon pisang 
Tanaman pisang tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, dengan kondisi tanah sedikit lembab dan terbuka, terkena sinar matahari langsung dan tidak digenangi air. Daun pisang berwarna hijau muda hingga tua, berukuran besar, lebar dan panjang. Tulang daun berserat dengan tepi daun yang kompak. Akarnya serabut dengan pertumbuhan akar bergerak dan berkumpul ke arah samping pohon sepanjang 4-5 meter dan tidak lebih dari 2 meter di bawah permukaan tanah.

2. Rumput 
Rumput adalah tanaman monokotil berakar serabut yang memiliki daun berbentuk sempit meruncing yang tumbuh dari pangkal batang. Rumput yang tumbuh di lahan pertanian bersifat mengganggu pertumbuhan tanaman utama sehingga disebut sebagai tanaman pengganggu (gulma). Beberapa jenis tanaman rumput yang biasa ditemui di Indonesia antara lain adalah rumput jepang, rumput gajah, rumput peking, rumput manila, rumput teki, rumput kucai dan rumput ilalang.

3. Pepaya 
Tanaman papaya memiliki batang bulat silindris, kadang bercabang, dengan bagian dalam berongga. Batangnya tidak berkayu, warnanya putih-hijau kekuningan. Daunnya lebar, dengan helai daun berbentuk jari. Daun berjejal pada ujung batang dan ujung cabang, tangkai daunnya panjang menyerupai pipa. Bunganya hampir selalu berkelamin satu dan berumah dua. Bunga jantan pada tandan dan bertangkai panjang dengan kelopak sangat kecil, sedangkan bunga betina berdiri sendiri, daun mahkota lepas, berwarna putih kekuningan. Buahnya berbentuk bulat telur memanjang dan berbiji banyak.

4. Pinang 
Batang tanaman pinang berdiameter sekitar 15 cm dan dapat tumbuh hingga 20 meter tingginya. Tajuk pinang terdiri dari 10-20 daun. Bunga jantan dan betina terbungkus dalam kelopak bunga. Masa hidupnya 25-30 tahun dan akan berbunga pada awal dan akhir musim penghujan. Buahnya berukuran sekitar 5 cm, dengan kulit beserabut dan berbiji tunggal. Buah yang matang berwarna oranye. Biji buah pinang berwarna kecokelatan atau cokelat kemerahan dan bentuknya berlekuk-lekuk. Biji buah pinang mengandung zat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel antikanker.

5. Bawang
Bawang merah memperbanyak diri dengan menggunakan umbi lapis. Bawang merah adalah tanaman semusim yang berbentuk rumput. Batangnya pendek sekali hampir tidak kelihatan dan berdaun panjang. Akarnya berserabut dan membengkak membentuk umbi lapis.

6. Pohon Kelapa

Tumbuhan Berakar Serabut

Akar serabut pada pohon kelapa merupakan akar serabut yang paling kuat. Saking kuatnya, dapat menahan pohon yang tingginya bisa mencapai 30 meter dari terjangan angina dan badai. Akan tetapi pada pohon kelapa akarnya merupakan jenis akar serabut yang tebal seperti tali dan juga keras. Dengan diameter batang yang hanya mencapai kurang lebih 30 cm, satu batang akarnya bisa mencapai 2,25 m2 bahkan bisa lebih atau 32 kali luas batannya. Akar pohon kelapa ini bisa menyebar ke segala arah. Dengan jumlah serabut dan juga sangat panjangnya maka akar pohon kelapa dapat menyerap unsur hara dalam jumlah yang besar. Karena itulah tanaman pohon kelapa sangatlah kuat dan tahan badai.

7. Pandan
Tumbuhan pandan wangi tumbuh subur di daerah lembab seperti di tepi-tepi sungai atau di pinggiran kolam. Tumbuhan pandan wangi tumbuh merumpun. Pada batang tumbuhan muncul akar-akar yang kuat. Bentuk daun memanjang dengan tulang daun di tengah. Terdapat duri-duri kecil di tepi kanan kiri daun.

8. Semangka
Semangka merupakan tanaman merambat namun tidak dapat membentuk akar adventif maupun memanjat. Jangkauan rambatan dapat mencapai belasan meter.

Baca: 12 Contoh Jenis Tanaman Berakar Tunggang

Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning, kecil, berdiameter 3 cm. Semangka memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan, yaitu bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/ hermafrodit, yang memiliki fungsi benang sari dan fungsi putik pada bunga (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.


0 comments

Post a Comment