Pengertian Bom dan Jenis-jenis Bom

Bom mungkin identik dengan kerusakan masal. Maklum, benda yang satu ini memang di desain untuk memberikan sebuah kehancuran berskala besar bagi "musuh". Jenis bom sendiri ada banyak sekali, tergantung ukuran daya ledak dan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh bom tersebut.

Pengertian Bom


Bom adalah suatu alat yang dapat menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara besar dalam rentang waktu yang singkat. Secara harfiah, kata "bom" berasal dari bahasa Yunani "βόμβος" (bombos), sebuah istilah yang meniru suara ledakan "bom" dalam salah satu bahasa tertua itu.

Ledakan yang disebabkan oleh bom dapat menyebabkan kehancuran dan kerusakan terhadap benda mati dan benda hidup disekitarnya, yang diakibatkan oleh pergerakan tekanan udara dan pergerakan fragmen-fragmen peledak yang terdapat di dalam bom, maupun serpihan fragmen benda-benda disekitarnya. Selain itu, bom juga dapat membunuh manusia hanya dengan suara yang dihasilkannya saja. Bom telah dipakai selama berabad-abad dalam peperangan konvensional maupun non-konvensional.

Adapun istilah "bom" jarang digunakan untuk menyebut bahan peledak yang dipergunakan untuk keperluan sipil, misalnya dalam pembangunan dan penambangan. Alat peledak dalam militer juga banyak yang tidak disebut "bom". Pemakaian kata "bom" dalam bidang militer biasanya digunakan untuk menyebut senjata peledak yang dijatuhkan tanpa pemandu dari pesawat udara sementara jenis senjata peledak militer lainnya misalnya granat, ranjau, peluru kendali, peluru, dan peledak kedalaman tidak disebut "bom".

Jenis-jenis Bom


Bom memiliki banyak jenis, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Nuklir RT-2UTTKh ‘Topol-M’ ICBM, buatan Rusia. Kekuatan bom nuklir milik Rusia ini sangat dahsyat, mencapai 800 kiloton TNT. Bom nuklir ini juga memiliki keistimewaan yang bakalan membuat musuh gentar, yakni kemampuanya dalam mendampung 6 hulu ledak sekaligus. Jika bom ini sudah diluncurkan, maka bom ini akan sangat sulit untuk dihancurkan. Bom ini juga sanggup meluncur dengan kecepatan 7,3 kilometer per detik.

2. RSM-56 ‘Bulava’ (SLBM), buatan Rusia. Bulava adalah jenis senjata nuklir SLBM (Submarine-launched Ballistic Misile). Bom nuklir ini dipersenjatai dengan 6-10 hulu ledak nuklir berkekuatan 150 kiloton bom TNT per buahnya. Bo mini sudah resmi dipakai oleh Rusia sejak tahun 2013 lalu dan bisa mencapai target sejauh 8.000 km dan terbang sampai ketinggian 300 meter.

3. LGM-30G ‘Minuteman III’ (ICBM), buatan Amerika. Seperti yang kita tahum Rusia dan Amerika Serikat selalu bersaing dalam teknologi senjata, begitu juga dengan bom mematikan mereka. Bom nuklir milik Amerika Serikat ini sudah tergolong tua, yang dibangun pada tahun 1970. Walaupun begitu, bom nuklir Minuteman III ini masih menjadi bom nuklir yang sangat menakutkan. Bom ini memiliki hulu ledak berkekuatan 475 kiloton TNT yang mampu meluncur dengan kecepatan 8 kilometer per detiknya.

4. UGM-133 ‘Trident II’ (SLBM), buatan Amerika Serikat dan Inggris. Bom ini merupakan bom hasil kerjasama antara Amerika dan Inggris yang sudah dioperasikan semenjak tahun 1990, tetapi masih diupgrade sampai sekarang untuk memperbaiki dan membuat bom ini semakin sempurna. Bom ini memiliki sekitar 14 hulu ledak nuklir yang memiliki kekuatan 475 kiloton bom TNT per hulu ledaknya.

5. R29RMU2 ‘Layner’ (SLBM), buatan Rusia. Bom milik Rusia ini masih tergolong baru dan baru beroperasi secara resmi pada tahun 2014 lalu. Layner sendiri disebut – sebut lebih canggih dari Bulava. Hal tersebut bukan hanya omongan belaka saja, karena bom yang satu ini mampu membawa 12 hulu ledak nuklir sekaligus dengan kekuatan 100 kiloton per buahnya.

6. Bom Dong-Feng-5 (ICBM), buatan China. Bom nuklir milik China ini memang kelihatan tua dan tidak menarik, tetapi jangan salah, karena bom yang satu ini sanggup menghancurkan Negara kecil hanya dalam sekejap saja. Dong-Feng5 ini memang hanya memiliki 1 buah hulu ledak saja, tetapi dengan ukuran raksasa yang sangat besar. Kekuatan bom ini mencapai 5 megaton TNT yang sanggup meluncur sampai 12.000 kilometer.

7. R-36M2 ‘Satan’ (ICBM), buatan Rusia. Bom paling mematikan selanjutnya lagi – lagi dari Negara Rusia. Bom Satan ini memiliki 10 hulu ledak nuklir dengan kekuatan 750 kiloton TNT per buahnya. Kecepatanya juga tidak main – main, karena sanggup meluncur hingga kecepatan 8 kilometer per detik dan sanggup mencapai jarak tempuh sejauh 11.000 kilometer.

8. RDS-220 ‘Tsar Bomba’, buatan Rusia. Bom buatan Rusia ini dikenal sebagai bom termonuklir tiga tahap terkuat yang pernah ada di dunia. Sejarah mengatakan, jika bom ini sudah pernah diledakkan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961 di Kepulauan Novaya Zemlya di Laut Arktik, Rusia. Bom ini memiliki kekuatan sekitar 50 megaton TNT.

9. MK-21 ‘Shrimp’, buatan Amerika Serikat. Bom mematikan yang satu ini sudah pernah di uji coba oleh Amerika Serikat, yakni pada 1 Maret 1954 di Castle Bravo, di Bikini Atoll, di Kepulauan Marshall. Bom ini berkekuatan 14,8 megaton TNT dan sebaran radioaktifnya mampu mencapai radius 11.000km2.

10. MK-24/B-24, buatan Amerika. Selain yang sudah disebutkan tadi diatas, bom ini juga termasuk bom termonuklir terbesar dan terkuat yang pernah dibuat dan diproduksi oleh Amerika Serikat. Bom yang satu ini memiliki daya ledak sekitar 10 hingga 15 megaton. Tetapi untuk versi prototype nya, bom ini memiliki daya ledak sekitar 13,5 megaton TNT, yang diuji coba pada 5 Mei 1954.

jenis Bom
MK-24/B-24 made by United States

Komponen Utama Bom 


  1. Power (Sumber daya - Biasanya berupa baterai)
  2. Initiator (Pencetus/pemicu)
  3. Explosive (bahan peledak)
  4. Switch (Saklar).

Cara Kerja Bom


  • Diaktifkan oleh korban (Victim Operated Device). Contohnya : Ranjau, Bom anti Sentuh, Bom Goncang, Bom Anti Angkat, dll.
  • Komando (Comandand). Contohnya : Bom Remote Control dengan frekuensi radio, bom yang diledakkan dengan kabel (manual).
  • Waktu (Timer). Contoh : Bom waktu mekanik, bom waktu digital.

Nah itulah ulasan mengenai pengertian bom, jenis-jenis bom, komponen utama bom serta cara kerja bom secara dasar.


0 comments

Post a Comment