Pengertian Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak lagi dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Yang membedakan suatu unsur dengan unsur lainnya adalah jumlah proton dan elektron serta ikatan yang terjadi dalam inti atom unsur tersebut. Hingga saat ini, setidaknya telah di temukan 118 unsur. Yang mana 93 diantaranya ditemukan di alam, sedangkan yang 25 merupakan unsur buatan.
Guna memudahkan membedakan unsur yang dengan unsur yang lain maka di buatlah tatanama unsur. Penamaan unsur telahada jauh sebelum adanya teori atom suatu zat, meski pada waktu itu belum diketahui mana yang merupakan unsur, dan mana yang merupakan senyawa. Nama resmi dari unsur kimia ditentukan oleh organisasi IUPAC. Cara pemberian nama unsur beragam. Ada unsur yang berasal dari bahasa tertentu (terutama latin), nama orang, nama tempat, dan lain-lain. Lambang kimia suatu unsur diambil dari singkatan nama unsur. Contohnya Fe yang merupakan singkatan dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
Ditentukannya Lambang Kimia suatu unsur mempunyai sistem. Sistem yang saat ini digunakan diperkenalkan oleh Berzelius. Adapun aturan penulisan lambang kimia suatu unsur oleh Berzelius ialah sebagai berikut:
- Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
- Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
- Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon.
Supaya dapat dipelajari dan di hafalkan dengan mudah, maka semua unsur yang di temukan di susun dalam sebuah tabel yang di kenal dengan sebutan tabel Periodik unsur. Tabel periodik unsur terdiri dari baris dan kolom. Baris pada tabel disebut periode, sedangkan kolom disebut golongan.
Pada tabel periodik unsur terdapat 7 periode dan 18 golongan. Peletakan unsur dalam periode dan golongan di dasarkan pada kesamaan sifat, jenis dan bentuknya. Misal golongan 18 pada tabel periodik unsur berisi unsur-unsur gas mulia, golongan 17 unsur halogen dan golongan 2 unsur alkali tanah. Untuk lebih lengkapnya, topik tabel periodik unsur akan di bahas dalam bahasan tersendiri.
Sifat-Sifat Unsur Logam
Sifat-sifat unsur logam yang diantaranya adalah :
- Berwujud padat pada suhu kamar ( 25 derajat celcius )
- Dapat menghantarkan arus listrik
- Mengkilap
- Dapat ditempa dan dibentuk
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang tertinggi.
Contoh dari unsur logam yaitu :
- Besi
- Tembaga
- Emas
- Platina
- dan Raksa
Sifat-Sifat Unsur Non Logam
Sedangkan sifat-sifat yang dimiliki unsure non logam ialah
- Ada yang berwujud padat, cair maupun gas
- Tidak dapat menghantarkan arus listrik
- Tidak mengkilap
- Tidak dapat ditempa dan dibentuk
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah.
Contoh dari unsur non logam yaitu :
- Karbon
- Oksigen
- Neon
- Nitrogen
- dan Hydrogen
Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang terdiri dari dua unsur atau lebih yang dapat diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Sebagian besar zat tunggal yang biasa kita temukan sehari-hari merupakan bentuk dari senyawa. Seperti air ( H2O ), garam ( NaCI ), gula pasir ( CH3COOH ), dan lain-lain. Jika memanaskan gula dengan panas yang tinggi, gula akan menjadi karbon dan uap air. Dan air yang kita peroleh akan terurai menjadi hydrogen dan oksigen melalui reaksi kimia lain. Dengan demikian air dan gula merupakan suatu senyawa karena terdiri dari beberapa unsur.
Berbeda dengan komponen penyusun suatu campuran yang masih mempertahankan sifat-sifat aslanya unsure-unsur penysun suatu senyawa sudah tidak lagi memperlihatkan sifat-sifat asalnya.
Contoh :
Garam dapur atau dikenal sebagai garam meja yang tersusun atas unsur klor dan natrium. Garam ini memiliki sifat yang sangat berbeda dengan sifat-sifat unsur penyusunnya.
Campuran
Campuran ialah suatu gabungan dari dua zat atau lebih yang tidak bersatu secara kimiawi atau zat-zat penyusunnya masih mempertahankan sifatnya masing-masing. Berbagai macam campuran bias dikelompokan menjadi dua jenis yaitu campuran homogeny dan campuran heterogen.
Sebenarnya apa sih campuran homogen itu ??? campuran homogen ialah campuran dua jenis zat atau lebih yang sudah tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkan. Bidang batas tersebut tidak dapat terlihat meskipun dilihat dengan mikroskop. Campuran homogen sering juga disebut sebagai larutan. Misalnya udara yang merupakan campuran dari berbagai jenis gas.
Sedangkan campuran heterogen merupakan campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat bidang batasnya. Misalnya campuran air dengan minyak.
Demikian bahasan mengenai pengertian unsur, senyawa dan campuran yang dilengkapi dengan beberapa contohnya. Semoga ulasan diatas berguna bagi sahabat pembaca yang barangkali sedang membutuhkan referensi.
0 comments
Post a Comment