Pengertian Kalimat Ungkapan
Kalimat Ungkapan adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata atau lebih. Tetapi, biasanya hanya terdiri dari dua kata. Adapun maksud dari kalimat ini adalah untuk menyatakan kondisi dengan menggunakan frasa idiomatik. Frasa idiomatic merupakan bentuk penggabungan kata yang menghasilkan suatu makna baru dari makna yang sesungguhnya. Oleh karena kata terbentuk dari gabungan kata yang berbeda, maka perlu dilakukan sebuah identifikasi dengan melihat konteks kalimat yang menyertainya.
Kenapa perlu dilakukan identifikasi apabila kata sudah diketahui perbedaannya? Meskipun hanya dengan melihat dan membacanya kita mengetahui itu adalah sebuah ungkapan yang berbentuk kiasan, namun penting bagi kita untuk mengidentifikasi dengan konten yang mengikutinya. Hal ini diperlukan, lantaran kalimat ini dapat dikatagorikan sebagai denotasi atau memiliki arti sesungguhnya / sebenarnya maupun dikatagorikan sebagai sebuah konotasi atau memiliki arti sebagai kiasan kata.
Contoh Kalimat Ungkapan, Lengkap Contoh Kalimat nya
No
|
Ungkapan
|
Makna
|
Contoh Kalimat Ungkapan
|
1
|
Gaji buta
|
Menerima gaji tidak sesuai dengan kerjanya
|
Aku tidak ingin makan gaji buta, apa yang aku terima harus sesuai dengan apa aku kerjakan.
|
2
|
Angkat
Kaki
|
Pergi
|
Dia dipaksa angkat kaki dari rumah kontrakannya.
|
3
|
Angkat
Tangan
|
Menyerah
|
Setelah satu jam gadis itu akhirnya angkat tangan juga dari acara Uji Nyali.
|
4
|
Buah
Bibir
|
Topik
Pembicaraan
|
Akibat aksi
sulapnya di Australia Magician, Darmanto menjadi buah bibir dunia.
|
5
|
Buah
Hati
|
Anak
|
Setelah
menikah pasangan itu akhirnya memperoleh sang buah hati.
|
6
|
Buah
Tangan
|
Oleh-Oleh
|
Anak itu
membawakan buah tangan dari Singapura untukku
|
7
|
Bunga
Desa
|
Gadis Cantik
|
Aku
pergi ke desa dengan harapan memperoleh bunga desa.
|
8
|
Bunga
Bank
|
Uang
Deposito
|
Setelah
2 tahun, akhirnya aku memutuskan untuk menarik seluruh bunga bank di
rekeningku
|
9
|
Bintang
Lapangan
|
Pemain
Hebat
|
Zola adalah pemain bintang sepakbola di era 90-an
|
10
|
Si Jago
Merah
|
Api
|
Rumah
itu hangus karena si jago merah
|
11
|
Kutu
Buku
|
Orang
yang gemar membaca
|
Aisya
adalah seorang kutu buku, tidak heran jika wawasannya luas
|
12
|
Otak
Udang
|
Bodoh
|
Tidak
baik mengatai otaku dang kepada temanmu
|
13
|
Omong
Kosong
|
Bualan,
kebohongan
|
Dia
pandai sekali berbicara, andai mereka tahu bahwa semua ucapannya adalah omong
kosong belaka
|
14
|
Adu
Domba
|
Pertikaian
yang dibuat oleh pihak ketiga, perselisihan
|
Kita
seakan-akan di adu domba dengan perasaan cinta ini.
|
15
|
Tangan
Kanan
|
Kepercayaan
|
Doni
adalah tangan kanan bosnya
|
16
|
Sebatang
kara
|
Tidak
memiliki sanak saudara/keluarga
|
Haci
adalah anak yang sebatang kara
|
17
|
Berbadan
dua
|
hamil
|
Nuri
kini berbadan dua
|
18
|
Meja
Hijau
|
Pengadilan
|
Kasus
pelecehan itu kini sedang berada di meja hijau
|
19
|
Gigit
jari
|
kecewa
|
Setelah
kekalahannya melawan tim dc kini mereka harus gigit jari lagi karena kalah
melawan tim noob
|
20
|
Darah
biru
|
Keturunan
bangsawan
|
Dia
memiliki darah biru dari keluarga papanya
|
21
|
Main
Mata
|
melirik
|
Setelah
pertemuan itu kini aku dengannya saling main mata
|
22
|
Banting
Tulang
|
Kerja
Keras
|
Dia
banting tulang demi mewujudkan impiannya
|
23
|
Tulang
Punggung
|
Orang
yang Bertanggung Jawab
|
Doni
adalah tulang punggung keluarganya
|
24
|
Naik
Pitam
|
Marah
|
Setelah
menahan cukup lama akhirnya mia naik pitam
|
25
|
Ringan
Tangan
|
Suka
menolong
|
Dimanapun
dan kapanpun Nita selalu ringan tangan
|
26
|
Tulang
Rusuk
|
Pasangan
Hidup
|
Kini aku
percaya bahwa engkaulah tulang rusukku.
|
27
|
Gelap
mata
|
Khilaf
|
Karena tidak bisa mengontrol, kedua pasangan itu gelap mata di dalam kamar
|
28
|
Panjang
Tangan
|
Suka
Mencuri
|
Di kampung
itu ada orang yang panjang tangan, hati-hatilah
|
29
|
Kepala
Batu
|
Sukar
diberitahu
|
Dia
memang kepala batu, bahkan orang tuanya menyerah terhadapnya
|
30
|
Empat
Mata
|
Berbicara
2 orang saja
|
Risma sedang berbicara empat mata dengan Putra
|
31
|
Bermuka masam
|
Cemberut
|
Tari bermuka masam ketika aku datang, Ternyata aku lupa dengan hari ulang tahunnya saat itu.
|
32
|
Muka tebal
|
Tak tahu malu
|
Budi adalah seorang pria bermuka tebal. meskipun sudah ditolak berkali-kali, ia masih berusaha mendekati wanita pujaannya.
|
33
|
Diam seribu bahasa
|
Tidak mengatakan apapun
|
Ika sering diam seribu bahasa jika sedang marah.
|
34
|
Naik daun
|
Mendapat nasib yang baik, mulai terkenal
|
Penyanyi baru itu sedang naik daun.
|
35
|
Makan waktu
|
Membuang waktu sia-sia
|
Bagi Raisa, berlama-lama make up hanyalah kegiatan yang memakan waktu.
|
Seperti yang Anda simak pada beberapa contoh kalimat ungkapan diatas,k alimat ungkapan itu cukup sederhana dan ada banyak sekali contohnya.
0 comments
Post a Comment