8 Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia

Indonesia adalah negara yang terkenal akan pesona alamnya yang indah dan menakjubkan. Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki banyak sekali budaya dan adat istiadat yang unik dan menarik.

Negara Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang begitu kaya, entah itu dari segi budaya, kuliner maupun dari segi bahasa. Negara kita ni memiliki banyak pulau dengan jumlah penduduk yang padat, beragam dan unik. Indonesia seringkali memukau negara-negara lain karena hal yang dimilikinya. Uniknya, negara kita tidak pernah terpecah belah meskipun memiliki beragam kebudayaan. Justru karena perbedaan itulah Indonesia semakin erat satu sama lain.

Beberapa budaya Indonesia juga sudah diakui oleh dunia dan sudah tercatat oleh UNESCO, bahkan tidak sedikit warga negara asing (WNA) yang tertarik dengan kekayaan budaya Indonesia dan tidak segan-segan mengeluarkan biaya untuk tinggal di Indonesia untuk belajar budaya yang dikaguminya ini. Berikut ini adalah budaya Indonesia sudah terkenal di dunia.

8 Budaya Indonesia yang Sudah Mendunia


Berikut ini 8 kebudayaan Indonesia yang sudah sangat populer dan dikenal dengan sangat luas oleh dunia.

1. Batik


Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia
Batik Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009 telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO. Sejak itu, Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober merupakan Hari Batik Nasional.

Awalnya, batik diperkenalkan kepada dunia oleh Soeharto yang saat itu menjabat sebagai presiden RI, yang saat itu beliau memakai batik pada Konferensi PBB.

Batik tidak hanya identik sebagai kain atau pakaian dengan motif-motif yang dibuat melalui teknik pewarnaan tradisional. Namun, batik dalam budaya tradisional Jawa, lebih bermakna sebagai teknik pembuatan motif tersebut, dengan menggunakan warna-warna alami "malam" dan menggunakan alat “canting” pada kain berserat alami. Sampai saat ini, batik terus menerus mengalami perkembangan, baik dari segi motifnya, maupun cara membuatnya.

2. Wayang


Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia
Apakah kamu mengenal wayang? Wayang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia pada tahun 2003. sebagai “Karya Agung Budaya Dunia” yang diakui oleh UNESCO, terdapat banyak sekali jenis wayang,bukan hanya wayang Jawa tapi wayang Indonesia, termasuk Wayang Bali, Wayang Golek Sunda, Wayang Lombok, dll. Cerita-cerita yang dimainkan berkisah tentang dewa-dewi, persilatan, percintaan, dan kepahlawanan yang dalam pertunjukkannya selalu diiringi dengan musik gamelan.

Diceritakan dalam legenda wayang, Sang dalang dalam pertunjukan wayang sangat pandai membawa suasana emosi penonton mulai dari serunya peperangan sampai cerita lucu yang dibawakan sang dalang sampai membuat penonton tertawa. Tahun 1950-1960an adalah puncak kejayaan wayang yang diakui para peneliti Barat, sebagai seni kebudayaan pertunjukan terindah di dunia.

3. Angklung


Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia
Angklung adalah alat musik multitortal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat. Berbahasa sunda di pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu). Sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,3,sampai 4 nada dalam setiap ukuran kecil.

Angklung Indonesia ini telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya. Tak benda atau intangible cultural heritage. Penyerahan resmi sertifikat dilaksanakan di Jakarta, pada 19 Januari 2011. Sertifikat ini diserahkan oleh mantan Duta Besar RI untuk UNESCO Tresna Dermawan Kunaefi kepada menteri pendidikan nasional Muhammad Nuh. Taufik menyatakan angklung digemari diluar negeri. Negara-negara seperti Korea, Jepang dan Malaysia. Telah mengenalkan angklung pada anak-anak usia sekolah.

4. Tari Saman


Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia
Kebudayaan Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman menggunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Dalam beberapa literatur menyebutkan Tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo).

Tari Saman dari Gayo Lues dan sekitarnya di Provinsi Aceh resmi diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang memerlukan perlindungan mendesak UNESCO, pada sidang akbar tahunan yang dihadiri lebih dari 500 anggota delegasi dari 69 negara, LSM internasional, pakar budaya, dan media di Bali pada 22 sampai 29 November 2011 lalu.

5. Reog Ponorogo


Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia
Reog Ponorogo adalah salah satu budaya Indonesia yang terkenal di dunia. Budaya ini merupakan salah satu warisan Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Reog Ponorogo adalah salah satu kesenian tradisional yang berupa tarian yang sampai saat ini masih terus dijaga kelestariannya oleh masyarakat setempat. Sebagai daerah yang terkenal sebagai kota asal reog ponorogo gerbang kota ini dihiasi oleh dua sosok yang biasanya tampil dalam pertunjukan reog, yaitu sosok Warok dan Gemblak.

Dalam pementasan Reog Ponorogo tidak ada skenario tarian yang pasti dan paten, biasanya seniman reog mementaskan berdasarkan aadegan yang telah dipelajarinya dengan tambahan gerak mengayun-ayunkan bagian kepala reog, kadang kala pementasan reog juga mengikutsertakan para penonton, pemain reog kadangkala berinteraksi dengan penonton, tentu saja dengan selalu memperhatikan intruksi dari pemain dan dalang.

Kepuasan dari penonton adalah hal wajib dalam pementasan reog, adegan  demi adegan dipentasakan dengan apik oleh penari reog seperti adegan singa barong yang merupakan adegan yang sangat disukai oleh penonton, adegan ini berupa pemain reog memakai topeng berbentuk kepal singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak, yang beratnya bisa mencapai 50-60 kilogram. pertunjukan reog menggunkan topeng yang dibawa oleh penarinya menggunakan gigi. Selain membutuhkan latihan dan fisik yang kuat, dipercaya juga kekuatan membawa beban oleh seorang penari reog didapat ari latihan spiritual berupa puasa dan bertapa.

6. Keris


Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia
Keris adalah salah satu senjata tradisional yang berasal dari Indonesia yang diyakini mengandung kekuatan supranatural. Sejak abad ke-9, keris digunakan oleh para anggota kerajaan sebagai senjata pusaka. Keris ini dibuat dari logam yang berkualitas, bahkan ada beberapa keris yang terbuat dari logam meteor yang jatuh ke bumi. Biasanya untuk gagang keris sendiri dibuat dari tulang belulang, tanduk ataupun kayu. Pada tanggal 25 November 2005, UNESCO menetapkan Keris sebagai "Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity".






7. Tari kecak


Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia
Tari kecak biasanya disebut sebagai tari Cak atau tari api. Tari kecak adalah tari pertunjukkan massal atau tari hiburan dan cenderung dibawakan sebagai sendratari, yaitu seni tari yang melibatkan drama. Tari kecak digolongkan ke dalam kelompok sendratari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari cerita pewayangan seperti Rama dan Sinta, dan tidak digunakan secara khusus digunakan untuk ritual dalam agama Hindu seperti pemujaan dan upacar lainnya. Dalam tarian ini, bentuk sakral biasanya ditunjukkan dalam hal kekebalan fisik sehingga para penari tidak terbakar oleh api. Jika tarian dari Bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring, Tari Kecak hanya memadukan suara mulut dan teriakan yang berbunyi, “cak cak ke cak cak” sehinga tari ini dikenal dengan sebutan Tari Kecak

8. Lagu Sayang-sayange


Kebudayaan Indonesia yang Sudah Dikenal Oleh Dunia
Yang terakhir adalah lagu sayang-sanyange. Lagu ini merupakan sebuah lagu daerah yang berasal dari Maluku.

Lagu sayang sanyange digunakan sebagai ungkapan turun-temurun yang menandakan rasa kasih sayang terhadap persaudaraan dan lingkungan diantara masyarakat Maluku.

Sebenarnya lagu ini berirama sederhana namun menimbulkan keceriaan pada satiap orang yang menyanyikanya.

Dalam bait terakhir dari lagu ini juga terselip sebuah pantun fenomenal “kalau ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur panjang, boleh kita berjumpa lagi”.


0 comments

Post a Comment