Sistem tanda baca dalam bahasa Inggris masih menggunakan sistem tanda baca pada awal abad 17 yang masih dipengaruhi oleh penggunaan tanda baca bangsa Yunani dan Romawi. Pada masa itu, pemakaian tanda baca tidak digunakan untuk mepengaruhi atau memberikan makna kalimat, tidak berdasarkan pada sistem tata bahasa dan bukan merupakan bagian dari sintaksis. Tanda baca hanya dianggap sebagai seni mengucapkan kalimat dengan intonasi yang baik seperti seni berdeklamasi atau merupakan suatu fungsi retorik.
Dalam perkembangannya, sistem sintaksis dalam bahasa Inggris menggunakan tanda baca untuk memberikan arti pada suatu kalimat. Dengan demikian, pemakaian tanda baca tidak hanya untuk fungsi retorik, tetapi yang terpenting adalah memberikan dan mempengaruhi arti. Silakan simak beberapa jenis tanda baca dalam bahasa Inggris seperti yang saya ulas dibawah ini.
Mengenal Jenis Tanda Baca Bahasa Inggris
A. Tanda baca APOSTROP ( ‘ )
Tanda baca ini digunakan untuk:
1. Menunjukkan kepemilikan dari kata benda atau kata orang.
Misalnya his father-in-law’s house; their father-in-laws’ cars; a witness’ testimony.
2. Penggunaan apostrop + s untuk kata-kata yang berakhiran dengan bunyi “s” atau “z” bergantung pada bagaimana suku kata akhir dapat dilafalkan. Jika suku kata dilafalkan, maka apostrof + s biasanya digunakan; jika tidak ada suku kata akhir yang dapat dilafalkan, maka apostrof tetap digunakan dan biasanya huruf “s” tidak ditambahkan. Contoh untuk suku kata yang dilafalkan sehingga apostrof + s digunakan: Mr. Diaz’s book; Knox’s product sedangkan contoh untuk kata yang tidak ada suku kata akhir yang dapat dilafalkan sehingga apostrof tetap digunakan dan biasanya huruf “s” tidak ditambahkan: Degas’ books, for rightnenousness’ sake.
3. Menunjukkan kepemilikan bersama saat dibubuhkan pada kata benda terakhir dari rangkaian kata benda misalnya Rachman and Achmad’s law firm.
4. Menunjukkan kepemilikan pribadi saat dibubuhkan pada setiap kata benda dari rangkaian kata benda misalnya Audilla’s car.
5. Menunjukkan kepemilikan jika dibubuhkan pada unsur terakshir dari suatu konstruksi majemuk misalnya ANOMIO Corporation’s order.
6. Menunjukkan kepemilikan yang sudah dikenal misalnya The book is at your bookseller’s
7. Untuk menyingkat kata misalnya isn’t; you’re; o’clock.
8. Untuk menyingkat angka-angka misalnya the style of ’60.
9. Digunakan untuk memberi bentuk jamak dari huruf, angka dan tanda atau simbol huruf. Contoh:
- Her 1’s look like 7’s
- You have to put $’s before each figure.
- She has trouble pronouncing her the’s.
11. Digunakan dengan huruf “s” sebelum suatu bentuk “gerund” (-ing) atau frasa ‘gerund”. Contoh:
She objected to the editor’s changing her material.
B. Tanda baca ASTERIKS ( * )
Tanda baca ini berfungsi untuk
1. Tiga asterisk ditulis berurutan untuk menunjukkan bagian kutipan dari suatu ketentuan peraturan perundang-undangan yang dihilangkan. Misalnya: The legislature seems to have abrogated his rule. *** Such a procedure may be expected to conserve judicial resources.
2. Tiga asterisk yang diletakkan pada bagian tengan tulisan menunjukkan ada satu atau lebih paragraph dari teks yang dihilangkan.
***
C. Tanda Baca BRACKETS [ … ]
Fungsi tanda baca ini adalah
1. Digunakan untuk menempatkan suatu informasi tambahan terutama dalam kalimat kutipan.
Contoh: The correspondence said that “ this amount [350.000] together with costs and expenses related to the litigation had been provided in 1999 as a charge to corporate operations for the years involve [1997 through 1998]
2. Sebagai tanda kurung di dalam tanda kurung. Contoh:
The rights to a bona fide purchaser, however, are independently protected and cannot be affected by such revocation (Civil Code [art. 1341]).
3. Digunakan pada kata latin “sic” – yang berarti “thus it is” – yang berfungsi untuk menunjukkan kesalahan dalam pengutipan. Contoh:
“ The waver [sic] was valid.
4. Digunakan untuk menunjukkan bahwa satu huruf besar dari suatu kutipan diubah oleh yang mengutip begitupula sebaliknya. Ini hanya berlaku dalam tulisan formal. Contoh:
[U]nder a trust agreement, he will receive five hundred dollars a month.
D. Tanda baca COLON ( : )
Tanda ini berfungsi untuk
1. mengintrodusir suatu kalimat atau frasa yang menjelaskan, menegaskan, atau mengilustrasikan pernyataan dalam kalimat sebelumnya.
Contoh: The damages were staggering: $ 10,000 in medical bills and $ 15,000 in lost wages
2. mengarahkan perhatian pada keterangan tambahan. Contoh:
He has only one grandchild: his son’s child.
3. mengintrodusir rangkaian kata, frasa atau kalimat.
Contoh: The state had openings in the following three departments: the tax department, the insurance department, and the auditing department.
4. mengintrodusir kutipan yang panjang.
Contoh: He recalled the words off John F. Kennedy: “History not only teaches, it illuminates. And with illumination, we can penetrate the darkness of any problem that threatens us in the months and years that lie ahead.”
5. memisahkan unsur-unsur dalam bentuk formula yang menyatakan ratio, waktu, volume dan halaman referensi.
Contoh: A ratio of 2:4; 10:05 a.m.; Word and Phrases 10:25.
6. Memisahkan judul dengan subjudul.
Contoh: Natural Law: An Introduction to Legal Philosophy
7. mengikuti “the following,” “as follows,” “namely,” “specifically,” dan “for example.”.
Contoh penggunaanya:
- The judges present are the following: Axel, Gaodi, and Justine.
- He had only one answer: namely, to try harder.
Contoh: The DNA evidence is vital: it is our only proof that the defendant was at the scene.
E. Tanda baca ELLIPSIS ( … )
Fungsi tanda baca ini adalah
1. Menunjukkan satu atau lebih kata yang dihilangkan dari suatu kutipan.
Contoh: “To crack down on these practices, laws are being urged … which would permit creditors either to repossess the goods or to sue for payment of the debt – but not both.”
- Sylvia Porter
2. Menunjukkan pembicaraan yang terputus-putus atau kalimat yng tidak selesai dalam percakapan atau dialog.
Contoh: “I’d like to … that is … if you don’t mind…” He faltered and then stopped speaking.
0 comments
Post a Comment