Pengertian Islam Moderat

Sebelum menguraikan mengenai pengertian Islam moderat, terlebih dulu mari kita pahami apa itu "moderat"?

Pengertian Moderat

Pengertian moderat adalah sedang, yaitu tidak kecil maupun besar dalam suatu ukuran, jumlah, derajat, atau kekuatan.

Definisi moderat adalah menghindarkan pengungkapan atau perilaku yang ekstrim. Dalam bidang politik, orang yang berpikiran atau berpendapat moderat adalah orang yang mempunyai pikiran yang tidak ekstrim sehingga orang tersebut bisa diterima oleh orang banyak.

Pengertian moderat dalam Islam adalah seorang muslim yang tidak memperlakukan agama mereka laksana monumen yang beku, namun memperlakukannya lebih ke dalam suatu kerangka iman yang aktif dan dinamis. Sehingga seorang Muslim moderat akan sangat menghargai berbagai macam pencapaian yang diperoleh dari sesama muslim di masa lalu, namun mereka juga hidup di zaman sekarang. (Khaleed Abou El-Fadhl)

Dalam hidup bermasyarakat kita bertemu, bergaul, dan berbaur dengan berbagai macam orang. Dimana setiap orang memiliki pandangan dan kepentingan masing-masing. Jika tidak disikapi dengan baik maka akan timbul benturan-benturan kepentingan yang menyebabkan perselisihan dan kericuhan. Dalam menyikapi perbedaan-perbedaan ini ada orang yang sikapnya cenderung mencari jalan tengah dan menghindari perilaku atau sikap yang ekstrem yang disebut dengan moderat.
Pengertian sikap moderat adalah suatu sikap yang berusaha mengakomodir pandangan atau pendapat orang lain dan tidak bersikap terlalu memihak ke satu sisi atau cenderung netral. Sikap moderat cenderung lebih kompromistis dan dekat dengan toleransi. Dalam menjalankan aksinya pun lebih kooperatif.

Misalnya dalam menyikapi benturan pandangan dalam menghadirkan hiburan musik dalam acara pernikahan. Orang-orang muda menginginkan hiburan berupa acara musik sementara orang-orang tua tidak menyetujuinya karena dianggap tidak bermanfaat dan berpotensi menimbulkan kericuhan. Orang yang moderat biasanya akan berusaha mencari jalan tengah diantara dua pandangan ini, misalnya tetap mengadakan hiburan akan tetapi hiburannya berupa rebana, nasyid, atau kasidah sehingga lebih bermanfaat. Istilah ini sering disandingkan dengan kata-kata lain membentuk sebuah istilah baru seperti Islam moderat, politik moderat, atau kaum moderat.

Meskipun demikian sikap moderat tidak bisa kita gunakan dalam semua kondisi. Ada kondisi-kondisi tertentu dimana sikap moderat tepat diterapkan yaitu kondisi ketika sistem kehidupan dan kondisi lingkungan cenderung stabil dan mapan dimana nilai-nilai normatif masih digunakan dalam masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi politik dan ekonomi yang stabil, masyarakat masih menghormati dan mempercayai hukum, serta kondisi keamanan yang terkendali dan aman. Pada kondisi seperti ini cara kooperatif merupakan cara paling tepat untuk menyelesaikan permasalahan.
Lain halnya ketika kondisi lingkungan tidak stabil dimana norma-norma kehidupan mulai diabaikan, rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap hukum, serta situasi ekonomi dan politik yang tidak karuan. Pada masa seperti ini sikap moderat tidak bisa atau tidak tepat dipakai. Harus dipergunakan cara-cara yang lebih radikal.

Dalam perjuangan kemerdekaan pun para pejuang tidak hanya berjuang secara fisik melalui konfrontasi dengan para penjajah. Ada juga saatnya ketika mereka menggunakan cara-cara yang lebih moderat dan kooperatif seperti melalui perundingan, perjanjian, dan lain sebagainya.

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai pengertian Islam Moderat, semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda. Tidak lama ini masyarakat sering mendengar tentang "Islam wasathiyah" atau Islam jalan tengah, nah pengertian Islam wasathiyah adalah seperti halnya Islam Moderat.