Jenis-jenis Kebijakan Untuk Mengatasi Inflasi

Inflasi merupakan sebuah kondisi menakutkan yang harus disikapi secara cemat oleh pemerintah agar ia dapat terkontrol. Setiap negara memiliki kebijakan tersendiri dalam menangkal laju inflasi, seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia menerapkan berbagai kebijakan dalam rangka untuk membendung laju inflasi dari waktu ke waktu.

Untuk di Indonesia, pemerintah melalui Bank Indonesia sudah memiliki kebijakan untuk mengendalikan inflasi. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama inflation targeting framework. Adapun cara mengatasi inflasi ini bukan berarti menghilangkan laju inflasi hingga 100%. Tentu hal tersebut sangat tidak mungkin. Tapi, berusaha agar inflasi bisa ditekan sesuai yang diharapkan.


Cara Mengatasi Inflasi Oleh Pemerintah Indonesia


Berikut ini adalah beberapa jenis kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk menekan laju inflasi.

Kebijakan Fiskal


Kebijakan fiskal berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah. Kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk mencegah inflasi adalah dengan mengurangi pengeluaran pemerintah, meningkatkan tarif pajak, serta melakukan pinjaman.

Baca: Pengertian Kebijakan Fiskal: Tujuan, Fungsi, Teori Kebijakan Fiskal

Kebijakan Nonmoneter dan Nonfiskal


Selain kebijakan fiskal dan moneter, cara mengatasi inflasi oleh pemerintah juga dapat dengan meningkatkan hasil produksi, mempermudah masuknya barang impor, menstabilkan pendapatan masyarakat (tingkat upah), menetapkan harga maksimum, serta melakukan pengawasan dan distribusi barang.

a. Menambah Hasil Produksi

Pemerintah dapat memberikan subsidi atau membuat peraturan yang mendorong pengusaha-pengusaha menjadi lebih produktif sehingga hasil produksinya bisa bertambah. Dengan adanya hasil produksi yang lebih banyak, akan ada banyak barang yang bisa dibeli masyarakat, sehingga jumlah uang beredar bisa kembali seimbang.

b. Mempermudah Masuknya Barang Impor

Pemerintah juga bisa menyeimbangkan jumlah uang yang beredar dengan menetapkan kebijakan yang mempermudah masuknya barang impor. Seperti dengan penurunan bea masuk impor atau membuat peraturan yang mempermudah impor.

c. Menstabilkan Pendapatan Masyarakat

Inflasi juga bisa ditanggulangi dengan menjaga tingkat upah (tidak membiarkan gaji yang naik terus menerus) sehingga biaya produksi perusahaan bisa ditekan dan harga barang menjadi lebih rendah.

Kebijakan Lainnya


Untuk memperbaiki dampak yang diakibatkan inflasi, pemerintah menerapkan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Tetapi selain kebijakan moneter dan fiskal, pemerintah masih mempunyai cara lain. Cara lain dalam mengendalikan inflasi adalah sebagai berikut.

a. Meningkatkan Produksi & Menambah Jumlah Barang di Pasar

Untuk menambah jumlah barang, pemerintah dapat mengeluarkan perintah untuk meningkatkan produksi. Hal itu dapat ditempuh dengan memberi premi atau subsidi pada perusahaan yang dapat memenuhi target tertentu. Selain itu, untuk menambah jumlah barang yang beredar, pemerintah juga dapat melonggarkan keran impor. Misalnya, dengan menurunkan bea masuk barang impor.

b. Menetapkan Harga Maksimum untuk Beberapa Jenis Barang

Penetapan harga tersebut akan mengendalikan harga yang ada sehingga inflasi dapat dikendalikan. Tetapi penetapan itu harus realistis. Kalau penetapan itu tidak realistis, dapat berakibat terjadi pasar gelap (black market).

Inflasi
Inflasi

Selain berbagai tindakan tadi, pemerintah juga bisa mengatasi inflasi dengan menentukan harga maksimum agar harga-harga barang tidak terlalu tinggi. Selain itu, pemerintah tentunya juga harus melakukan pengawasan dan distribusi barang.


0 comments

Post a Comment