7 Jenis Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis adalah perubahan atau perkembangan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berawal dari telur hingga menjadi dewasa secara sempurna dengan mengalami perubahan pada bentuk anatomi, morfologi ataupun fisiologis. Perubahan yang terjadi pada fisik dalam hal ini disebabkan oleh pertumbuhan dan diferensiasi sel, baik secara radikal ataupun secara dinamik.

Pengertian metamorfosis secara sederhananya adalah "Proses perkembangan biologi yang melibatkan perubahan bentuk struktur maupun perubahan fungsi organ-organ pada tubuh makhluk hidup".

Metamorfosis sendiri pada umumnya terjadi dengan fase yang berbeda, seperti telur, larva, pupa juga nimfa. Seringkali juga tanpa fase pupa atau nimfa dan berakhir menjadi makhluk hidup dewasa atau imago. Metamorfosis ini terdiri dari metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Dan berikut ini adalah beberapa macam hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.

Contoh Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna (Holometobola)


1. Nyamuk
Nyamuk merupakan serangga yang sering dijumpai pada malam hari. Serangga yang selalu menghisap darah manusia ini ternyata mengalami fase pupa dalam proses metamorfosisnya.

Ketika si induk bertelur maka akan menetas selama 2 hari. Setelah itu akan berubah menjadi jentik dan mengalami beberapa pergantian julit atau disebut instar.

Kemudian setelah 7 hari jentik akan berubah menjadi pupa hingga akhirnya berubah bentuk menjadi imago dewasa selama 12 hari. Imago yang mempunyai sayap akan terbang dan hinggap di kulit manusia untuk menghisap darah segar.

2. Kupu
Kupu-kupu adalah contoh hewan bermetamorfosis sempurna. Kupu-kupu melewati 4 proses tahapan diantaranya telur, larva, pupa dan imago. Pada tahapan kepompong, calon kupu-kupu sebelumnya akan menggulung di daun, di tanah atau di batang tanaman dalam keadaan inaktif.

Selama tahapan ini maka akan mengalami proses transisi dari ulat yang terlihat jijik menjadi organisme baru yang cantik dan indah yaitu kupu-kupu dewasa.

3. Lalat
Mungkin bagi sebagian orang tidak menyangka bahwa lalat mengalami fase pupa dalam perkembangan hidupnya. Si induk lalat akan merahasiakan tempat dimana telur menyempurnakan diri hingga menjadi imago dewasa. Secara singkat lalat bermetamorfosis selama lebih kurang sebulan dengan rincian 1 hari bertelur, 2 hari larva, 7 hari pupa dan 21 imago.

4. Undur-undur
Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna yaitu dimulai dari telur, larva, kepompong dan imago. Perkembangan undur-undur dimulai dari sang induk meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir.

Sekali bertelur sang induk betina akan memproduksi 20 butir telur. Dan meletakkan di pasir dengan suhu 27oC.

Setalah itu undur-undur akan menetas dan menjadi larva dengan tubuh yang gempal, pipih, berkaki enam dan memiliki sepasang taring yang cukup panjang di bagian kepala.

Hal yang unik dari larva undur-undur ini adalah mereka tidak memiliki anus sehingga sisa metabolisme atau feses akan tetap disimpan di dalam tubuh hingga telah berubah menjadi undur-undur dewasa.

Fase selanjutnya adalah kepompong. Kempompong undur-undur berbentuk kumpalan butiran pasir yang disatukan atau dilapisi sutra yang berasal dari kelenjar abdomennya.

Lamanya proses menjadi undur-undur dewasa adalah selama 30 hari yang terkubur di dalam tanah. Undur-undur dewasa hanya bisa bertahan hidup selama 20 -25 hari.

5. Lebah
Lebah juga dikategorikan sebagai hewan yang bermetamorfosis sempurna. Karena dalam perkembangan hingga menuju dewasa, ia mengalami 4 tahapan. Mulai dari fase telur hingga fase imago membutuhkan waktu antara 16 hingga 23 hari tergantung pada jenis lebahnya.

Sebagaimana telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa dalam kehidupan lebah, ia memiliki 3 jenis. Yakni lebah pekerja, ratu lebah dan lebah prajurit.

Lebah pekerha bertugas mencari nektar atau benang sari. Lebah prajurit bertugas menjaga sarang dari berbagai predator. Dan ratu bertugas memproduksi keturunan.

6. Kutu
Kutu adalah jenis serangga penggangu yang biasa hinggap di rambut manusia dan hewan berbulu. Induk kutu mampu bertelur sebanyak 6 butir sehari. Apabila telur ini telah melekat di bagian rambut maka akan sulit dilepas. Lalu setelah 8 hari telur menetas dan akhirnya berubah menjadi imago.

Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis Sempurna Kutu

Kutu dalam proses hidupnya hinggap di rambut yang jarang dirawat. Serta ia mampu loncat dari satu rambut ke rambut orang lain melalui sisir, topi, bantal maupun handuk.

7. Katak
Dari sekian banyak contoh yang diberikan diatas hanya kataklah yang sangat berbeda. Jika contoh sebelumnya berkaitan dengan serangga sedangkan contoh yang ini dari jenis amfibi. Katak merupakan hewan amfibi yaitu hidup di dua alam. Terjadi perdebatan apakah katak digolongkan ke dalam hewan holometabola.

Walaupun katak tidak mengalami fase pupa. Namun pada proses perkembangannya terjadi perubahan besar di organ dan fungsi organ katak.

Hal inilah yang kemudian menjadi alasan kenapa katak dikategorikan sebagai hewan metamorfosis sempurna. Contohnya, berudu atau bayi katak pada mulanya tidak memiliki kaki dan tangan. Akan tetapi mempunyai ekor yang difungsikan sebagai alat untuk berenang di air tawar. Begitu juga halnya insang yang terdapat di bawah perutnya digunakan untuk bernafas.

Seiring berjalan waktu bayi katak tumbuh sekaligus menyempurnakan fungsi organ yang ada pada tubuhnya. Hingga pada akhirnya ia memiliki 4 kaki. Ekor pada bagian tubuhnya menghilang dan insang di bawah perutnya diganti dengan paru-paru.

Baca: Pengertian Antibiotik dan Penggolongannya

Itulah beberapa jenis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna atau holometobola. Selain ketujun hewan tersebut, tentunya masih cukup banyak jenis-jenis hewan lainnya yang dalam hal ini juga mengalami metamorfosis sempurna.


0 comments

Post a Comment