Seperti halnya cabang olahraga lainnya, seetiap jenis olahraga memiliki aturan teknis permainan tersendiri sesuai dengan padoman aturan yang dibuat oleh induk organisasi. Dalam sepakbola, FIFA selaku induk organisasi telah menyiapkan aturan teknis dalam permainan sepakbola yang harus diterapkan dalam setiap pertandingan.
Dalam sepakbola, kita akan menjumpai sekian banyak aturan yang sama sekali tidak boleh dilanggar oleh sang pemain, mulai dari pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya biasa, hingga jenis pelanggaran-pelanggaran berat yang dapat berujung pada pemberian kartu merah atau bahkan sanksi tidak bisa bermain seumur hidup. Dibawah ini saya paparkan beberapa jenis pelanggaran dalam sepakbola yang mungkin belum Anda ketahui.
Aturan Pelanggaran Dalam Sepakbola
- Menyentuh bola dengan tangan (aktif), baik dengan disengaja atau tidak disengaja. Jika seorang pemain kedapatan dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan, maka pemain tersebut akan mendapatkan kartu kuning sampai dengan kartu merah - tergantung kondisi.
- Mendahului barian belakang pemain lawan (offside). Offside umumnya akan selalu kita jumpai dalam setiap pertandingan sepakbola. Offside merupakan bentuk pelanggaran biasa yang tidak akan berujung pada pemberian kartu. Jika terdapat pemain yang mendahului barisan pemain belakang lawan sementara disisi lain penjaga gawan tetap berada di arena kotak penalti, maka kondisi ini disebut offside.
- Dengan sengaja menendang bola ke arah pemain lawan. Tindakan ini merupakan bentuk perilaku yang tidak sportif sehingga dinilai sebagai suatu bentuk pelanggaran. Dampak dari pelanggaran ini bisa berakibat dikeluarkannya kartu kuning/kartu merah untuk pemain.
- Sliding tackle yang tidak mengenai bola. Tindakan sliding tackle ini umumnya dilakukan oleh barisan lini belakang guna menghalau serangan tim lawan. Aturan sliding tackle adalah harus dilakukan dengan mengenai bola terlebih dulu. Apabila langsung mengenai kaki pemain lawan, maka tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran,
- Menghalangi pergerakan lawan secara searah. Untuk menghentikan laju pemain biasanya pemain lawan akan berusaha menghentikan pemain lawan dengan menghalanginya dari depan. Hal ini tidak dibenarkan dalam aturan FIFA sehingga pelanggaran semacam ini akan berujung pada tendangan bebas untuk tim dengan pemain yang dilanggar.
- Membenturkan diri atau anggota badan dalam merebut bola
- Menarik anggota tubuh lawan yang menguasai bola
- Melompati lawan
- Mendorong lawan
- Menghambat kaki lawan saat berlari
- Mengangkat kaki terlalu tinggi yang membahayakan pemain lawan
- Menendang atau upaya untuk menendang anggota tubuh lawan
- Menjatuhkan lawan secara kasar untuk menghentikan penguasaan bola
- Berselisih dengan kata-kata atau tindakan yang wajar
- Menjegal kaki lawan dengan cara kasar
- Mengulur waktu untuk membuang waktu bermain
- Meninggalkan dan kembali memasuki lapangan bermain tanpa izin wasit
- Melakukan selebrasi gol secara berlebihan (melepas baju, memakai alat provokasi dll.)
- Pelanggaran yang tetap diulangi
- Mengkritik keputusan wasit secara berlebihan
- Melecehkan atau merendahkan pihak lawan secara terang-terangan
- Menghalangi tim lawan mencetak gol ke gawang, secara sengaja memegang bola (tidak belaku bagi penjaga gawang dalam area penalti sendiri)
- Menghalangi kesempatan lawan bergerak saat menyerang yang secara jelas dapat menghasilkan gol apabila tanpa gangguan
- Menyulut provokasi kepada pemain lain, memaki atau mengucap kata kasar / gestur berlebihan terhadap lawan
- Melakukan pelanggaran lainnya, yang belum tidak disebutkan, yang dapat menimbulkan permainan dihentikan sementara waktu
- Memarahi/meneriaki asisten wasit
Nah, itulah beberapa aturan sepakbola - jenis pelanggaran yang perlu untuk diketahui dalam aturan permainan sepakbola. Ada banyak sekali jenis pelanggaran dalam permainan sepakbola mulai dari yang biasa hingga yang tergolong fatal, dan beberapa diantaranya adalah sebagaimana disebutkan diatas.
0 comments
Post a Comment