Gambar akar serabut dan akar tunggang |
Akar serabut ini memiliki beberapa ciri. Anda bisa mengetahuinya dengan menjadikan ciri-cirinya sebagai patokan. Berikut sejumlah ciri dari akar serabut
Ciri-ciri Akar serabut
- Bentuk akar serabut menyerupai serabut
- Ukuran akar serabut relatif lebih kecil
- Tempat tumbuh akar serabut pada bagian pangkal batang
- Besaran setiap akar serabut condong hampir sama semua
- Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monocotil) seperti kelapa, padi, dan jagung.
- Akar serabut tidak tertancap ke tanah terlalu dalam.
- Akarnya berbentuk bercabang-cabang
- Sistem perakaran serabut lemah yang dapat menyebabkan pohonnya mudah tumbang jika kena tiup angin kencang.
Fungsi Akar Serabut
Apa itu fungsi akar serabut? Fungsi akar serabut adalah untuk membuat tanaman menjadi kokoh meskipun ternyata perakaran serabut tetap lebih lemah dibandingkan dengan akar tunggang. Fungsi lain dari akar serabut adalah untuk menyerap air dan zat-zat mineral dari dalam tanah menuju ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Jenis Tumbuhan yang Memiliki Akar Serabut
Ada banyak sekali jenis tumbuhan berakar serabut yang bisa kita jumpai di lingkungan kita. Beberapa diantaranya adalah:
- Pepaya (Carica papaya)
- Tebu (Saccharum officinale)
- Padi (Oryza sativa)
- Jagung (Zea mays)
- Pohon Kelapa (Cocos nucifera)
- Pisang (Musa paradisiaca)
- Rumput (Poa annua)
- Salak (Salacca edulis)
- Pinang (Areca catechu)
- Anggrek (Orcidaceae)
Rekomendasi: Cara Berkembang Biak Suplir dan Klasifikasi Suplir
Demikian ulasan mengenai pengertian akar serabut, ciri-ciri akar serabut, fungsi serta contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut. Semoga artikel biologi ini bermanfaat untuk Anda.
0 comments
Post a Comment