Pengertian Persekusi dan Contoh Kasus Persekusi

Tidak lama ini masyarakat dihebohkan dengan sejumlah kasus persekusi. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan persekusi itu sendiri? Sebenarnya kata persekusi itu sudah ada sejak dulu. Akan tetapi baru viral di masa sekarang ini. Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai persekusi, definisi persekusi, serta contoh kasus dan cara menghindari persekusi.

Pengertian Persekusi Menurut KBBI


Persekusi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas.

Pengertian Persekusi Menurut Para Ahli


Masyhur Effendi: Persekusi adalah perampasan dengan sengaja dan kejam terhadap hak-hak dasar dan berhubungan dengan meniadakan identitas kelompok yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

Damar Juniarto: Persekusi itu beda dengan main hakim sendiri, dalam makna yang sebenarnya persekusi itu adalah tindakan memburu seseorang atau golongan tertentu.

Contoh Kasus Persekusi


Sebuah kasus persekusi menimpa remaja berusia 15 tahun berinisial PMA yang merupakan salah satu warga [...............] dan FL, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota [..................].

Kedua korban tersebut mengalami tindak persekusi yang bermula dari media sosial. Persekusi terhadap PMA terjadi pada 28 Mei 2017. Aksi itu diduga dipicu perbuatan PMA yang dianggap telah menghina salah satu ormas dan pimpinannya melalui media sosial. Video yang viral di media sosial menunjukkan PMA dikerumuni sejumlah orang yang mengaku simpatisan ormas tersebut.

Remaja 15 tahun itu diinterogasi mengenai maksud unggahan statusnya di media sosial. Sedangkan FL, didatangi oleh beberapa orang ketika sedang berada di dalam mobil bersama kedua anaknya pada 22 Mei 2017. Hal ini diduga karena FL mengunggah tiga status di akun Facebook miliknya pada 19 hingga 21 Mei 2017 menanggapi berita kasus yang menimpa pimpinan suatu ormas.

Agar dapat terhindar dari aksi persekusi semacam ini, kita harus bisa bersikap lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Berbagai hal yang berpotensi menimbulkan persekusi sebaiknya dapat kita pertimbangkan terlebih dulu sebelum memutuskan untuk mengunggah atau mempostingnya di media sosial.

Cara Menghindari Persekusi


Ada beberapa cara untuk menghidari pesekusi seperti contoh kasus persekusi yang pernah ada di Indonesia, dan berikut ini beberapa kiat untuk menghindari persekusi :

  • Bayangkan andaikata mengucapkannya secara langsung. Sebelum mengunggah suatu pernyataan, komentar, berita atau apapun itu, bayangkanlah seolah Anda menyampaikannya secara langsung di hadapan orang yang di tuju. Pikirkan, apakah saat itu Anda benar-benar yakin berani menyampaikannya ataukah merasa ragu dan takut. Jika muncul keraguan, maka sebaiknya urungkan niat Anda.
  • Pikirkan risikonya. Jika Anda merasa pernyataan, komentar, atau berita yang akan Anda unggah itu tidak akan menyinggung orang lain, pikirkan tentang hal apa yang kira-kira akan terjadi nantinya. Apakah sesuatu yang ingin Anda sampaikan itu bisa bermanfaat untuk orang banyak atau justru tidak ada gunanya sama sekali, atau bahkan berpotensi mengundang perpecahan. Jika berpotensi menimbulkan hal-hal negatif, maka sebaiknya stop.
  • Pahami dan cek ulang informasi. Yang juga tidak kalah pentingnya adalah memaahami segala informasi mengenai hal yang ingin Anda sampaikan. Lihat dari berbagai perspektif dan sumber berita. Jangan sampai ternyata Anda hanya menyebar berita yang tidak benar (hoax).

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian persekusi, contoh kasus persekusi, dan tips agar dapat menghindari persekusi. Semoga ulasan diatas bermanfaat bagi sahabat pembaca.


0 comments

Post a Comment