Pengertian Konjungsi dan Macam-macamnya

Anda gemar mendalami bahasa? Sudah tahu apa itu konjungsi? Mari kita bahas bersama definisi konjungsi secara ringkas namun padat. Konjungsi adalah kata sambung; yaitu kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat dan tidak untuk tujuan atau maksud lain. Konjungsi tidak dihubungkan dengan objek, konjungsi tidak menerangkan kata, konjungsi hanya menghubungkan kata-kata atau kalimat-kalimat dan sebagainya. Oleh yang demikian kata yang sama dapat merupakan preposisi dalam bagian yang satu, adverb dalam bagian yang lain atau konjungsi dalam bagian yang lain pula.

Pengertian Konjungsi


Untuk lebih memudahkan Anda dalam memahami konjungsi, konjungsi atau kata penghubung adalah kata atau ungkapan yang berfungsi untuk menjadi penghubung antar kata, antar kalimat, atau antar paragraf sehingga membentuk makna yang gramatikal. Konjungsi dibutuhkan supaya kata, kalimat, atau paragraf dalam suatu karangan menjadi teratur. Keteraturan tersebut sangat diperlukan untuk memperlihatkan adanya kepaduan antara kata, kalimat, atau paragraf satu dengan yang lainnya. Kepaduan tersebut dititikberatkan pada hubungan antara ketiga unsur tersebut. Dalam kaitannya dengan hubungan antar kalimat ini, konjungsi berperan sangat penting.  Peenggunaan konjungsi dalam kalimat bukan untuk menerangkan kata, tetapi, tidak lebih hanya sekedar alat penghubung yang berfungsi untuk mempertegas dan memperpadu makna.

Macam-macam Konjungsi


Pembagian jenis-jenis konjungsi ditentukan oleh letaknya. Dari tinjauan tersebut, konjungsi terbagi menjadi dua macam, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi ekstrakalimat. Untuk konjungsi ekstrakalimat, terbagi lagi menjadi dua macam, yakni konjungsi intratekstual dan konjungsi ekstratekstual. Dibawah ini adalah penjelasan ringkas masing-masing konjungsi tersebut:

Konjungsi Intrakalimat


Apa itu konjungsi intrakalimat? Konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satuan-satuan kata dengan kata, frase dengan frase, atau klausa dengan klausa. Beberapa kata yang termasuk dalam konjungsi intrakalimat adalah sebagai berikut:

  • Andaikata, agar, jika, apabila, jikalau, hingga, sampai, atau, bahwa, baik…maupun, daripada, demi, sambil, ketika, meski, meskipun, maka, padahal, seandainya, lalu, kalau.

Simak beberapa contoh penggunaan konjungsi intrakalimat beriku tini:

  •     Hendra berolahraga agar badannya tetap sehat.
  •     Ibunya tidak akan sakit andaikata dia tidak pergi.
  •     Adik boleh bermain jika sudah menyelesaikan PR nya.
  •     Budi belajar sambil mendengarkan lagu
  •     Paman datang ketika ibu sedang pergi.
  •     Dia masih saja mengulangi kesalahan meski sudah diperingatkan.

Konjungsi Intratekstual


Pengertian konjungsi intratekstual adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat dengan kalimat atau paragraf dengan paragraf. Dibawah ini adalah beberapa yang termasuk dalam konjungsi intratekstual:

  • disamping itu, akan tetapi, meskipun demikian, oleh karena itu, selain itu, sementara itu, tambahan pula, sebaiknya, walaupun demikian.

Contoh beberapa penggunaan konjungsi ekstrakalimat sebagai berikut:

  • Yuda mengakui kesalahannya. Akan tetapi, semuanya sudah terlambat
  • Ada banyak anak yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya. Oleh karena itu, sudah seharusnya pemerintah membantu mereka agar mereka tetap bisa bersekolah.
  • Adiknya sangat rajin. Sebaliknya, kakaknya sangat malas.
  • Masyarakat yang baik adalah mereka yang peduli terhadap kondisi lingkungan. Selain itu, juga memiliki kepedulian sosial.
  • Indra sering diganggu oleh teman-temannya. Walaupun demikian, Indra tidak pernah membenci mereka.

Konjungsi Ekstratekstual


Pengertian konjungsi ekstratekstual adalah sebagai konjungsi yang menghubungkan dunia di luar bahasa dengan wacana. Konjungsi jenis ini umumnya digunakan di dalam naskah-naskah lama.

Berikut ini beberapa yang termasuk dalam konjungsi ekstratekstual :

  • Adapun, alkisah, arkian, bermula, hatta, syahdan

Contoh penggunaan konjungsi ekstratekstual:

  •     Alkisah sebuah Kota penuh sejarah…
  •     Adapun buku yang tersebut itu tulisan tangan juga.
  •     Syahdan di Brunei itu terlalu banyak batu-batu yang besar…

Demikian pelajaran bahasa pada kesempatan ini, semoga dengan artikel ini sekarang Anda sudah bisa memahami pengertian konjungsi serta macam-macam konjungsi itu sendiri.


0 comments

Post a Comment