Cerpen Tentang Mengejar Cita-cita

Buat kalian yang lagi nyari contoh cerpen tentang cita-cita, saya yakin cerpen tentang mengejar cita-cita dibawah ini akan berguna bagi Anda. Saya katakan berguna, karena cerpen berikut ini memberikan pesan sosial dan motivasi yang cukup berarti. Seperti apa ceritanya? Langsung saja, selamat membaca!

Cerpen Cita cita


Disebuah desa kecil terdapat seorang remaja bernama Adi (bukan nama sebenarnya). Adi tumbuh besar bersama bibik dan neneknya. Namun, nenek Adi lah yang banyak berkontribusi dibalik keberlangsungan hidup Adi. Orangtua Adi pergi merantau ke negeri seberang, sehingga ia harus tinggal bersama bibik dan neneknya.

Sebagai momongan si nenek dari kecil, nenek Adi sangat peduli terhadap Adi. Nenek tersebut bahkan rela melakukan hal-hal yang belum tentu sangguh di lakukan oleh nenek-nenek lain pada umumnya. Pengorbanan sang nenek untuk Adi memang luar biasa sehingga tidak heran ketika Adi menginjak usia remaja ia sangat memprioritaskan neneknya.

Ketika memasuki usia remaja, Ada mencoba untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan skill-nya. Adi memiliki pengetahuan yang cukup di bidang komputer dan manajemen. Adi memiliki obesesi kuat di bidang teknologi, khususnya komputer dan web. Tidak mengherankan jika kemudian remaja ini banyak mengerti tentang aplikasi komputer. Adapun kemampuannya di bidang manajemen diperolehnya dari pola pikirnya sendiri yang cenderung teoritis dan investigatif.

Untuk mendapatkan pekerjaan sesuai kriterianya, Adi telah mengajukan surat lamaran ke sekian banyak perusahaan swasta. Selama proses mendapatkan pekerjaan tersebut, sebenarnya cukup banyak perusahaan yang tertarik dengan Adi. Namun sayang, sebagian darinya tidak sesuai espektasi Adi termasuk gaji yang terlalu rendah sehingga ia memutuskan untuk tidak bergabung di perusahaan-perusahaan tersebut.

Meskipun jalannya sangat terjal, namun Adi tidak pernah patah semangat. Ia tetap berusaha dengan gigih untuk mendapatkan pekerjaan yang menurutnya layak. Ia pun berusaha untuk menggali lebih banyak informasi lowongan kerja agar bisa menemukan pekerjaan yang ia inginkan. Bermacam sumber informasi ia telusuri, mulai koran, kantor pos, radio, hingga situs web penyedia info lowongan.

Pada akhirnya Adi mendapatkan sebuah pekerjaan, sayangnya pekerjaan tersebut berada di luar Jawa. Namun, Adi tetap memutuskan untuk kerja di perusahaan tersebut. Ia pun berangkat dan langsung aktif bekerja disana. Bagi Adi bekerja di perusahaan tersebut sejatinya hanya untuk menimba pengalaman, karena ia merasa bahwa skala perusahaan tersebut tidak mungkin mampu merealisasikan cita-cita Adi yang ingin menjadi pria yang matang baik dari sisi sosial maupun finansial.

Setahun bekerja di perusahaan tersebut, Adi akhirnya memutuskan untuk resign secara baik-baik. Adi kemudian pulang kampung sambil memikirkan sederet ide yang ada di otaknya. Selama berada di rumah, perusahaan tempat Adi bekerja sebelumnya sebenarnya mengharapkan Adi untuk kembali. Perusahaan tersebut bahkan bersedia memberi kenaikan gaji secara signifikan, namun demi tetap berada pada track cita-citanya, Adi menolak tawaran dari perusahaan lamanya.

Waktu terus berjalan, dan Adi masih belum mendapatkan pekerjaan baru. Namun, tangan, kaki, dan pikiran remaja ini tidak pernah diam. Ia selalu memikirkan tentang sesuatu yang lebih besar - yang lebih bernilai. Dan pada akhirnya skill dan obsesinya di bidang komputer dan web membuatnya memiliki bisnis baru yang bisa ia bangun dengan suka-cita dan sepenuh hati. Ia pun terus menekuni pekerjaannya yang baru itu, dan kini kehidupannya terlihat semakin mapan.

Pesan Sosial


Jalan manusia tidak pernah sama. Ada yang biasa-biasa saja, ada yang sedikit berliku, dan ada yang sangat terjal. Namun, semua itu hanya bagian dari proses. Sulit tidaknya suatu tantangan sebenarnya sangat bergantung pada tingkat kesiapan orang itu sendiri. Jika kita lemah, takut, apalagi malas, maka semudah apapun jalan kita ia akan selalu terlihat sulit.


0 comments

Post a Comment