Contoh Naskah Drama Guru

Berikut ini contoh naskah drama Guru dan Murid yang barangkali sedang sahabat pembaca butuhkan untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran atau referensi. Sebelumnya saya sudah share beberapa contoh naskah drama terkait, seperti contoh naskah drama pendidikan, contoh naskah drama bahasa Inggris, dan contoh naskah drama sekolah.

Baiklah, berikut ini contoh teks drama Guru dan Murid, semoga contoh teks drama berikut ini bermanfaat bagi Anda.

Contoh Drama Guru


Judul drama : Bentuk perhatian seorang guru terhadap murid
Tema drama : Drama tentang pendidikan
Jenis drama : Drama pendek
Penokohan : Desi (guru), Johan & Dika (siswa yang suka bermain sendiri saat jam pelajaran)

Guru :
Selamat pagi anak-anak.. apa kabar semuanya? Sehat-sehat semuanya kan?

Murid :
Iya, bu.. kami semua sehat-sehat saja. Ibu sendiri bagaimana? Sehat-sehat saja kan?

Guru :
Alhamdulillah.. Ibu juga sehat-sehat saja. Baiklah, mari kita mulai kegiatan belajar-mengajar hari ini secara sungguh-sungguh.

Murid :
Iya Bu..

Kegiatan belajar-mengajar pun dimulai dimana pada saat itu materi pendidikan yang sedang diajarkan adalah bahasa Indonesia. Hampir tiga jam berlalu tiba waktu untuk istirahat. 

Guru :
Nah, semoga pelajaran bahasa Indonesia hari ini bisa memberikan pencerahan kepada murid-murid, dan apa yang sudah ibu ajarkan tadi semoga dapat dipahami dengan baik oleh murid-murid. Sekarang waktunya istirahat. Baiklah ibu akhiri pelajaran pada pagi hari ini.. Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Murid :
Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Para siswa kemudian beranjak meninggalkan ruang kelas. Sementara itu bu Desi memanggil Johan dan Dika. 

Guru :
Dika.. Johan.. kamu kesini sebentar 

Dika :
Ya bu.

Johan :
Ada apa bu? 

Guru :
Dika dan Johan, kamu berdua ibu perhatikan kurang fokus pada saat mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Ibu perhatikan kalian sering bermain sendiri pas ibu mengajar. Kalian berdua tidak boleh seperti itu ya.. kalau kalian tidak serius dalam belajar nanti nilai kalian jelek.

Dika :
Iya bu, maaf.. lain kalii saya akan fokus.

Johan :
Iya bu. Maafkan kami. Kami berjanji kami akan berusaha fokus dan bukannya malah bermain.

Guru :
Nah, begitu dong! Kan sayang kalau waktu ujian nanti nilai kamu jelek karena kurang serius waktu belajar.

Dika :
Iya bu.

Johan :
Makasih bu sudah mengingatkan kami.

Guru :
Baiklah.. sekarang kalian boleh istirahat.

Johan dan Dika kemudian keluar dari ruang kelas dan menuju ke kantin sekolah untuk membeli jajan seperti yang mereka biasa lakukan pada saat istirahat sekolah.

SELESAI

Jika alur cerita naskah drama diatas tidak sesuai dengan kriteria yang Anda butuhkan, silakan simak contoh naskah drama Guru untuk 6 orang dibawah ini.

Contoh drama guru 6 orang

Sinopsis Drama

Bel berbunyi, para siswa masuk dengan berbagai karakter seperti benzul, tomboy, preman, dan centil.

Guru galak menuju ke kelas.

Guru Galak: Assalamualaikum (tidak ada yang menjawab) 2x (memukul meja) Assalamualaikum!!!
Siswa: Waalaikumsalam
Guru Galak: Selamat pagi nak-anak
Siswa: pagi buuuuuuuu!!!

Tiba-tiba seorang anak perempuan tomboy masuk terlambat.

Mimin: waaaa,woy bu!!
Guru galak :Sudah, duduk !Sebelum pelajaran dimulai seperti biasa ,ibu mau Tanya sama kalian,ada yang tahu hal yang paling bersejarah di dunia ?
Mimin:saya bu !
Guru galak : ya!kamu !
Mimin : rumah mantan bu
Siswa : (tertawa)
Guru galak: Sudah-sudah ,kamu ini ada-saja ,ngawur aja ngomongnya.trus yang lain ?
Puput: saya saya bu
Guru galak : ya  kamu
Puput : hemmmm…….kata-kata sleepwell,gnite ,good morning cinta ,selamat malam cinta
Guru galak : hush us hush us ,,,kamu lagi ngawur aja ,kamu kira disini tempat curhatan
Bagas: trus jawabannya apa ibu (dengan gaya benzul)
Guru galak : hal yang paling bersejarah adalah jasa bapak dan ibu guru kalian .
Siswa: oooooooooo itu toh…..
Guru galak: sekarang kalian kumpulkan pr kalian !

Tiga Orang Siswa Kebingungan Karena Tidak Mengerjakan Pr

Guru galak : Vicky,Ambar ,zul! Kalian tidak mengerjakan tugas ?
Bertiga:  iya bu
Guru galak : maju ke depan ( marah ) sekarang kalian berdiri angkat kaki kalian dan pegang telinga teman kalian .SEGERA ! kalian Nakal nakal nakal ,selalu kalian yang tidak mengerjakan kalian ,mau kalian ibu laporkan ke BP biar kalian dilaporkan ke orang tua kalian ?
Zul: addduuuhh ibu jangan bu ,,,,,,aduuhhh ampun bu ampun
Vicky: iya bu ,,,kami kapok bu kapok .
Guru galak: diam ,,,dan tetap berdiri .Sekarang kita masuk ke materi baru,tentang antonim ,lawan kata ,ib berikan contoh ,kalau ibu bilang satu kata kalian harus menjwab dengan lawan katanya .
Siswa: iya ibu
Ambar: ibu ,,,,ikut L
Gurugalak : iya sudah ,,,sekarang kalian duduk dan jangan ulangi lagi kesalahan kalian .
Bertiga : yes yes yes ,,,oke bu
Guru galak: oke kita mulai .siap ?
Siswa: siap bu
Guru galak : Pandai –bodoh ,tinggi-rendah,besar –kecil ,jauh –dekat  percaya-menang ,eh salah itu –eh benar itu –bodoh-pandai- bukan-iya,oh tuhan- ya hamba,dengerin ini-bicara itu ,diam-ribut,itu bukan pertanyaannya bodoh-ini adalah jawabannya pandai-aduh mati aku-aduh hidup kami,saya rotan baru tahu rasa nanti-kita akar lama tak tahu rasa ,malas ibu ngajarin kalian –rajin kami belajar bu guru,kalian gila semua-kamiwaras sebagian,cukup cukup- kurang kurang  ,sudah sudah-belum-belum-oh melawan yah-oh mengalah tidak,berdiri –duduk.
Guru galak: sudah sudah !! ibu capek ngajarin kalian ibu keluar saja dari kelas ini ,dasar anak-anak nakal.
Siswa: daaaaaa,,, ibu hahahahahaha

Beberapa Menit Kemudian Ibu Ainun Masuk Kelas

Guru: Assalamualaikum anak –anak(tidak ada yang menjawab)
Assalamualaikum anak-anak.
Mimin: woy bu ,,,waalaikumsalam ibu
Guru: apa yang sedang kalian kerjakan anak-anak
Puput : nunggu bel pulang bu ,,,abissss lama banget ,saya mau pergi salon bu ,mau ke ol juga
Siswa: huuuuuuu( menyoraki )
Guru: tenang tenang tenang anak-anak J puput kami tetap akan terlihat cantik nak walaupun kamu tidak kesalon atau menghambur hamburkan uang ke mol.
Puput : heheheheh terima kasih bu
Guru :baik anak-anak sekarang keuarkan buku kalian ! (menulis di papan)
SISWA MULAI RIBUT  DI KELAS
Guru: (membalik ) jangan rebut anak-anak .kalian ingan main-main disini tempat belajar bukan tempat untuk man-main .ada waktu kalian serius dan ada waktu kalian bermain disini.
Bagas: trus gue harus bilang woow !?
Puput: kalau gak sekarang kapan kita man-mainnya bu ?kalau diluar jam sekolah kan kita ke mol ,ke salon
Mimin: ( marah ) bias gak loh gak nyebutin mol atau salon peak loh itu
Puput: terserah aku donk ,,,memang apa urusannya sama kamu
Mimin: berani loh sama gue
Puput: berani,,,,aku gak takut sama kamu
Bagas: ke salo eke aja jeng ,meni pedi diskon deh 45.000,murah bo …
Mimin : loh lagi …
Bagas : ahhhhhhh atut …
Guru : tenang anak-anak tenang
Akbar : ibu daripada belajar mending kita happy-happy ibu kita nyanyi-nyanyi ibu . (rocker juga manusia..)
Guru:  Diam!! ( nada agak marah) tolong hargai saya sebagai guru kalian disini .apa yang bisa kalian dapatkan jika kalian seperti ini,mau jadi apa kalian ?( menghelas nafas) ibu sudah cukup sabar menghadapi kalian ,tidak adakah sedikit saja untuk menghargai  jasa-jasa bapak dan ibu guru kalian ?,bahkan itu adalah kewajiban kalian  untuk menghormati bapak ibu guru.kami tidak meminta uang ,meminta imbalan dari apa yang telah kami berikan selama ini ,kami hanya ingin melihat kalian menjadi orang yang sukses ,orang yang mampu mengangkat harkat dan martabat Negara ini.Sudah ,,,sekarang kalian renungkan apa yang ibu sampaikan untuk hari ini ibu tidak akan melanjutkan pelajaran .ib pamit keluar.
Puput: bu bu … aduuhh gimana ini ibu jadi kecewa kan sama kita ,padahal ib ainun sudah baik banget sama kita.

Di rumah  (instrumen sedih)suami ainun membaca koran dan ibu ainun memasuki ruangan tersebut.

Suami :kau kenapa bu ?
Ainun: anak-anak pak
Suami: anak- anak kenapa ?
Ainun:anak-anak sekarang semakin nakal ,makin sulit diatur
Suami: begitulah anak zaman sekarang bu ,semakin lama semakin terbawa perkembangan zaman ,mereka semakin ngelunjak ,semaunya melakukan sesuatu
Ainun: lalu bagaimana pak ?
Suami: bagaimana apanya?  kau sudahmenjadi guru  selama 25 tahun ,aku rasa itu cukup,dari pada tiap hari kau mengeluh tentang karakter buruk  mereka yang semakin hari semakin menjadi jadi ,padahal kau sangat sabar mengajari mereka .bahkan aku bosan memndengar keluhan mu tiap hari .lebih baik kau berhenti saja menjadi guru dan ikut berdagang bersamaku  di pasar .disana kau tak perlu resah karna tak dapat mengajari mereka untuk berkarakter baik .
Ainun: tapi pak ,aku seorang guru,aku tak ingin hanya dengan kenakalan mereka lalu aku harus berhenti mengabdi untuk Negara ini ,jika kita semua berpikir seperti itu lalu siapa yang akan mengajari mereka ?siapa yang akan membantu kita untuk membangun Negara ini.siapa lagi jika bukan mereka yang sangat membutuhkan guru.
Suami : hmmmmm…. aku bosan setiap hari mendengar itu dari mulutmu.kau seakan bimbang sehingga tidur mu pun tak lelap karna hal itu .
Ainun: mas . aku akan lebih bimbang jika aku berputtus asa bahkan berhenti untuk mengajarkan mereka yang sebenarnya sangat membutuhkan pendidikan.
Suami: lalu apa yang kau inginkan saat ini ?sepulang sekolah kau murung ,gelisah buat apa kau pertahankan suami itu (marah)
Ainun:  pak,,,saya tahu bapak khawatir dengan keadaan saya tapi saat ini saya membutuhkan semangat dari mu sebagai seorang suami untuk membantu ku bangkit dan tidak berputus asa ,bukan malah menyuruhkuh untuk meninggalkan dunia pendidikan dalam sekejap mata.ini tidak semudah kita membalikkan telapak tangan pak.
Suami : ( berpikir) hmmmmm sudah lah ..bapak minta maaf ,seharusnya  aku sebagai suami mu tidak boleh seperti ini aku hanya terbawa  emosi ,maafkan aku bu .(mendekati ainun)
Ainun: iya pak,,,ibu paham apa maksudnya bapak  ,ibu juga minta maaf karna sudah membuat bapak khawatir.sekarang sudah waktunya solat pak .
Suami: astagfirullah ,,,mari bu kita solat dan kita doakan yang terbaik buat mereka dan Negara ini.

Bel berbunyi siswa masuk kelas

Guru: assalamualiakum anak-anak.
Siswa: waalaikum salam warahmatullah
Guru: hari ini ibu sudah izin ke kepala sekolah untuk mengajak kalian survey lapangan jadi hari ini kita tidak belajar dikelas .
Mimin:Woy teman-teman kalian dengar gak? Hari ini kita gak belajar .hahah ibu memang kren .endeeesss
Puput: weeesss,,,jalan-jalan,kita jalan jalan ke mol iya
Siswa: hore hore hore .
Guru: tenang-tenang nak ,sekarang kalian ambil tas kalian dan ikuti ibu !
 Bagas: ihhhh seru bo,,,kemana bu
Guru: ikuti saja ibu !
Bagas: oke bu

(Pemulung ,Pengemis,Pedagang Asongan ,Preman  Masuk)

Puput: ibu kenapa ibu bawa kita kesini ,disini kotor bu .ihhh jorok.
Mimin: ibu ngaco’ ya ,,,ngapain ngajak kami kesini ibu ,,kaya gak da kerjaan aja .
Guru: sekarang coba kalian perhatikan mereka ,mereka seperti itu karna mereka tidak memiliki pendidikan.
Bagas: maksudnya ibu apa ?
Guru: iya,,, kalian tidak lihat, mereka yang tidak punya kesempatan dan biaya buat sekolah terpaksa harus belajr dipinggir jalan, dari buku-buku bekas orang, dari ligkungan, kalian ga malu ? kalian diberi kesempatan dan waktu banyak buat belajar, tapi ,malah kalian sia-siakan. Menghargai guru dan orang tua, sangat penting, apalagi menghargai waktu dan ilmu. Kalo kalian terus-terusan nakal kayak gini, mereka jauh lebih pantas berada di sekolah daripada kalian, mengerti ?
Zul: maaf kan kami bu ,,,saya baru sadar bu kalau guru adalah orang yang sangat harus kami hormati.
Puput: iya bu maaf kan kami ,,,kami janji ,kami gak kan nakal lagi ,kami akan belajar dengan rajin sesuai dengan keinginan mu bu .
Guru: terima kasih anak- anak ,,,,kalian pasti bisa menjadi penerus generasi generasi pembangun bangsa ini ,ibu ykin itu . sekarang sudah mau magrib sekarang kalian pulang dan belajar.
Siswa: (mencium tangan gurunya dan keluar panggung)

Ibu rita masuk dan mengeluh pada ibu ainun tentang kelakuan kelakuan nakal anak muridnya.

Ibu  rita: bu ,,,ibu ainun .kok ibu disini ,ib sedang apa ?
Ainun: anak-anak baru saja pulang ,aku mengajak mereka kesini untuk melihat bukti bahwa pengemis, pemulung, dan pedagang asongan yang mempunyai cita-cita dan keinginan, saya ingin mereka punya semangat yang sama, bahkan harus lebih baik daripada mereka yang berada di jalanan.
Rita: adduuuuhhhh ibu ,,,,jangan terlalu manjakan mereka nanti mereka makin ngelunjak bu ,,,mereka anak-anak nakal .diberitahu ini itu tak sedikitpun mereka dengarkan, saya keraskan saja mereka masih ngelunjak.
Ainun: bu ,,,,tidak semua hal bisa diselesaikan dengan kekerasan. kita sebgai guru mereka harus sabar dan jangan mudah putus asa ,saya yakin bahwa suatu saat nanti mereka akan menjadi orang yang berhasil.
Ibu rita: ibu yakin dengan mereka seperti itu ,mereka akan sukses
Ainun: saya yakin bu ,,,,dengan doa kita dan usahamereka ,saya yakin bahwa mereka akan membanggakan kita yang mengajrkan mereka
Ibu rita: iya sudah lah bu ,,,saya doakan saja lah yang terbaik buat mereka
Ainun : iya bu ,,,,harus mulai gelapmari kita pulang bu.

Instrument 10 tahunkemudian reuni sman 1 taliwang angkatan 1998 semua siswa sudah menjadi orang yang sukses dengan profesi masing-masing .ainun masuk  dan diikuti oleh siswanya dan memanggilnya dengan penuh bangga.

Guru : alhamdulillah ,,,kalian semua adalah murid ibu yang paling luar biasa ,dan satu pesan ibu ke kalian tetaplah hargai siapa saja yang mengajrkan kalian jangan pandang dia siapa tapi lihatlah apa yang diajarkan.
Ibu Rita : ini angkatan ke berapa bu ?
Ibu ainun : 98 bu
Ibu Rita : ini akbar bu ? yang sering angkat kaki. Ini mimin ? yang sering telat itu ?
Ibu ainun : ya bu, ini akbar, sekarang sudah jadi kapten angkatan laut, dan ini mimin sudah jadi fotografer terkenal dengan loyalitas waktu dengan para modelnya
Bagas : Assalaaaaaaamualaikum
Puput : iiih bagas. Sekarang udah jadi ustad yaaa
Bagas : alhamdulillah
Ibu rita : bu, itu bagas bu ? yakin bu ? ga salah ? (pingsaan)
Bagas: penonton. Jamaaaaah.. ooo.. jamaaah! Alhamdulillah..


0 comments

Post a Comment