Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
- Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, mengartikan masyarakat sebagai sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat manakala terdapat pemikiran, perasaan, serta sistem atau aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan itu, manusia kemudian saling berinteraksi berdasarkan kemaslahatan.
- J.L. Gillin dan J.P. Gillin, menurutnya masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama.
- Emile Durkheim, mendefinisikan masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.
- Selo Soemardjan, mengartikan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
- M.J. Heskovits, menganggap bahwa masyarakat adalah sebuah kelompok individu yang mengatur, mengorganisasikan, dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.
- Paul B. Horton, mengartikan masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif mandiri dengan hidup bersama dalam jangka waktu cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu dengan memiliki kebudayaan yang sama, dan sebagian besar kegiatan yang kelompok itu.
Masyarakat kerap kali di organisasikan sesuai dengan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Sebagian pakar menilai bahwa masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Proses Terbentuknya Masyarakat
Guna dapat menganalisa secara ilmiah tentang proses terbentuknya masyarakat serta masalah-masalah yang ada sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser dibutuhkan beberapa konsep. Beragam konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa proses terbentuk dan tergesernya masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian antropologi dan sosiologi yang dikenal dengan sebutan social dynamic: dinamik sosial. Beberapa konsep penting tersebut diantaranya adalah internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.
Baca: Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia)
Itulah ulasan mengenai pengertian masyarakat secara umum dan menurut para ahli serta proses terbentuknya masyarakat itu sendiri. Semoga dapat menambah wawasan Anda tentang ilmu sosial.
0 comments
Post a Comment