Cara Mengatasi Masalah Kekurangan Keuangan / Ekonomi

Uang atau ekonomi merupakan salah satu modal penting bagi setiap insan untuk dapat mengharungi kehidupan. Tidak bisa dipungkiri, sesederhana pun kehidupan seseorang tetap saja mereka akan membutuhkan keuangan yang cukup agar kehidupan yang dijalaninya terlihat normal. Namun, faktanya banyak orang yang terbelit masalah ekonomi secara berkepanjangan.

Kesulitan ekonomi dalam hidup acap kali membuat sebagian dari kita berpikir secara tidak sehat, padahal teori hidup sejatinya mengajarkan kita untuk selalu berpikir positif terlebih disaat kita sedang dalam kesusahan. Dengan cara berpikir yang sehatlah setiap bentuk permasalahan dapat terselesaikan, termasuk masalah kesulitan keuangan.

Jalan manusia tidak pernah sama, kadar keuangan manusia sangatlah berbeda-beda. Setiap orang juga dilahirkan dari latar belakang keluarga yang berbeda, namun semua orang memiliki kesempatan untuk merubah nasibnya. Meskipun teori selalu jauh lebih mudah dari prakteknya, namun ada sebuah kalimat yang 100% tingkat kebenarannya “setiap orang akan merasakan hal yang lebih baik ketika dia sudah melakukan yang terbaik”. Sabar, dan tetap menatap kedepan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Tips Mengatasi Kekurangan Keuangan


Terlepas dari mereka yang bergelimang harta, Anda bukan satu-satunya orang yang masih hidup dalam belenggu ekonomi yang tak berkecukupan. Jika banyak diantara mereka yang mampu memperbaiki kemampuan finansialnya, mengapa Anda tidak? Sepanjang Anda tak henti berusaha dan selalu berpikir optimis, kelak pasti akan ada pembeda.

Yakin, dan tetap berusaha untuk menuju kebangkitan yang sesungguhnya. Berikut ini beberapa tips untuk keluar dari masalah kesulitan keuangan:

1. Ubah kebiasaan buruk
Jika kondisi keuangan Anda belum membaik setelah melakukan beberapa upaya penyelamatan, maka Anda perlu mengubah kebiasaan buruk dalam menggunakan uang. Ubah kebiasaan sama dengan mengubah gaya hidup Anda yang mungkin selama ini telah menjerumuskan ke dalam masalah keuangan.

2. Cek kondisi keuangan
Dengan mengecek kondisi keuangan, maka Anda akan mengetahui apa masalah keuangan sebenarnya. Apakah masalah keuangan yang dihadapi karena terlalu banyak pengeluaran tidak perlu atau karena utang.

Jika diketahui penyebabnya, maka Anda dapat menyelesaikannya dengan cara yang tepat. Kalau terlalu banyak konsumsi, Anda secara otomatis harus mengurangi konsumsi dan jika karena utang, maka Anda hentikan berutang dan lunasi secepatnya agar bunganya tidak makin menambah masalah.

3. Lunasi utang
Sekadar mengingatkan, sebaiknya cicilan utang jangan melebihi 30 persen dari pendapatan. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan Anda akan kesulitan untuk melunasi utang-utang tersebut. Nah, jika Anda memiliki utang melebihi porsi tersebut maka segera lunasi, terutama utang jahat alias utang berbunga tinggi.

4. Susun anggaran
Kalau sudah tahu masalah keuangan, langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah keuangan Anda adalah menyusun anggaran pribadi. Anda bisa memulainya dengan membuat catatan pendapatan dan pengeluaran. Jika ada pengeluaran lain di luar daftar itu, pilihlah berdasarkan skala prioritas.

Jangan memaksakan untuk membelinya saat ini juga karena akan menambah pengeluaran. Intinya, daftar ini dibuat adalah untuk mengetahui kemampuan keuangan Anda memenuhi kebutuhan sekaligus mencegah dari boros.

5. Pilih asuransi
Anda sebaiknya menyiapkan sejak awal produk proteksi diri, baik itu asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan yang murni tanpa dicampur dengan investasi lantaran manfaatnya menjadi tidak maksimal dan premi yang Anda bayar akan lebih efisien.

Memiliki produk asuransi akan sangat membantu dalam menjaga pengeluaran ketika Anda sakit soalnya biaya berobat saat ini lumayan menguras kantong, apalagi kalau sampai dirawat di rumah sakit.

6. Pilih investasi tepat
Jika sudah melunasi utang, cobalah untuk melakukan investasi. Cara ini lebih menguntungkan daripada Anda memakainya untuk belanja. Lagipula, jika Anda melakukan investasi di produk yang tepat, maka imbal hasil yang Anda dapatkan akan menambah pundi-pundi uang Anda, bukan??

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial

7. Komitmen
Setelah mengubah gaya hidup lebih sederhana, langkah penting berikutnya yang wajib dilakukan adalah komitmen kuat dalam diri Anda untuk tetap bertahan menjalankan gaya hidup yang baru. Kalau Anda gampang tergoda dengan promo kartu kredit, maka jauhkanlah kartu pembayaran itu agar tidak terpancing untuk terus menggunakannya dan komitmenlah menabung sebagian gaji Anda tiap bulannya.

8. Miliki dana cadangan
Dana cadangan juga sangat penting untuk menghadapi risiko tak terduga, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) atau kecelakaan. Sebaiknya Anda memiliki dana cadangan sekitar enam kali gaji untuk bertahan hidup ketika PHK menimpa sampai Anda mendapatkan pekerjaan baru.

Masalah Kekurangan Keuangan

9. Ketahui bakatmu dan berkaryalah disama
Tekuni hobi atau kegemaranmu lalu bertekunlah disana. Ini penting teman agar tidak ada waktu luangmu yang terbuang sia-sia. Bakat yang kita miliki merupakan salah satu cara untuk membuat hidup ini bermanfaat bagi sesama. Lewat kemampuan kita berbagi kasih kepada orang lain seperti yang kami lakukan di blog ini. Atau setidak-tidaknya bermanfaat bagi keluarga dan orang-orang didekat anda.


0 comments

Post a Comment