Ciri-ciri Reaksi Kimia

Reaksi kimia dapat dikenali melalui ciri-cirinya. Terdapat beberapa ciri-ciri reaksi kimia yang dapat Anda pahami. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai ciri-ciri reaksi kimia yang dapat menambah pengetahuan Anda di bidang ilmu kimia. Silakan baca artikel ini hingga paragraf terakhir.

Salah satu bahasan dalam materi kimia yakni mengenai reaksi kimia. Reaksi Kimia adalah proses terjadinya perubahan suatu senyawa kimia (reaktan) menjadi senyawa kimia lainnya (produk).  Ketika terjadi sebuah reaksi kimia, kita tidak akan pernah bisa melihat proses terbentunya suatu senyawa baru itu secara kasat mata.

Berikut ini adalah pemaparan tentang beberapa ciri dari reaksi kimia yang tentunya sangat penting untuk diketahui.

Ciri-ciri Reaksi Kimia


Keadaan Fisik

Perubahan keadaan adalah salah satu karakteristik reaksi kimia yang paling jelas; Misalnya, air mendidih adalah reaksi nonspontan, dengan katalis panas, yang mengubah air menjadi uap. Air berubah dari cairan menjadi gas. Sama halnya, perubahan ekuivalen gas menjadi cair atau cair menjadi padat – misalnya, air menjadi es – adalah contoh nyata reaksi kimia.

Input Suhu atau Output

Reaksi kimia akan sangat sering melibatkan beberapa jenis perubahan suhu, entah itu akibat atau perubahan katalisator. Misalnya, pembakaran kayu merupakan reaksi kimia antara bahan bakar, oksigen dan panas, yang berarti reaksi tersebut telah menggunakan masukan energi panas. Reaksi kimia ini, pada gilirannya, menghasilkan lebih banyak panas, oleh karena itu, baik input dan output panas adalah ciri reaksi kimia.

Perubahan Warna

Reaksi kimia sering menimbulkan perubahan warna yang tidak wajar. Misalnya, ketika logam berkarat atau mengoksidasi, warnanya akan berubah, betapapun pelannya, dari penampilan perak atau perunggu alami menjadi warna oranye dan merah. Reaksi kimia karat biasanya memakan waktu lama, jadi satu-satunya cara untuk memperhatikan kemerosotan, adalah perubahan tekstur dan perubahan warna.

Pelepasan Gas

Pelepasan gas adalah karakteristik yang jelas dari reaksi kimia, apakah itu cairan yang menggelegak dengan keras atau bau yang dapat Anda amati. Menggelegak biasanya terjadi saat panas dimasukkan ke cairan; Namun, gelembung hidrogen peroksida saat terkena oksigen, berarti kombinasi kimiawi bisa memiliki hasil kekerasan tanpa memerlukan panas. Sulfur tidak berbau tapi bila dikombinasikan dengan hidrogen, tidak ada gelembung yang terjadi, namun menjadi gas yang sangat beracun dengan bau yang sangat busuk.

Pemancaran Cahaya

Reaksi kimia terkadang melepaskan energi dalam bentuk cahaya. Contoh reaksi kimia ini ialah pada kunang-kunang yang memancarkan cahaya ketika malam.

Terjadi Perubahan Volume

Ketika suatu senyawa baru (produk) terbentuk, maka senyawa reaktan akan berkurang secara drastis. Pembentukan senyawa baru dan pengurangan reaktan ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan densitas yang drastis sehingga Volume berubah.

Perubahan Konduktivitas

Beberapa reaksi kimia daapat menghasilkan atau mengubah ion menjadi senyawa lain. Hal ini akan berpengaruh kepada perubahan konduktivitas dari suatu sistem.

ciri ciri reaksi kimia
Ilustrasi ciri ciri reaksi kimia

Terjadi Perubahan Bau

Beberapa senyawa kimia (seperti amoniak) memiliki bau yang menyengat. Maka pembentukan amoniak atau senyawa berbau lainnya akan menyebabkan terjadinya perubahan bau pada sistem.

Simak juga: Perbedaan Glikolisis Dengan Glukoneogenesis

Cukup banyak ciri-ciri reaksi kimia, dan beberapa diantaranya adalah sebagaimana dipaparkan diatas. Demikian ulasan mengenai ciri-ciri reaksi kimia, semoga ulasan ringkas ini bermanfaat bagi sahabat pembaca.


0 comments

Post a Comment