Tugas, Fungsi, dan Peranan Guru

Guru merupakan sosok pendidik yang memiliki tanggung jawab besar terhadap kegiatan belajar-mengajar dalam lembaga pendidikan. Guru juga dikenal sebagai pahlawan tanpa jasa karena jasa-jasanya dalam mencerdaskan anak didiknya yang sungguh mulia. Terlepas dari gaji yang ia terima, guru sejatinya merupakan pahlawan tanpa pamrih karena kepeduliannya yang begitu luar biasa terhadap anak-anak bangsa.

Sebagai sosok pendidik, guru tentunya memiliki tanggung jawab, tugas, fungsi, dan peranannya tersendiri. Guru benar-benar memahami fungsi dan tugasnya dan tidak hanya sebatas melakukan kegiatan mengajar di kelas. Guru adalah sebagai penghubung sekolah dengan masyarakat yang juga memiliki beberapa tugas penting yang di embannya.


Fungsi Guru Menurut Para Ahli


Fungsi guru menurut Rostiyah (Djamarah, 2000 : 36) antara lain adalah sebagai berikut :


  1. Menyerahkan kebudayaan kepada anak didik berupa kepandaian, kecakapan dan pengalaman-pengalaman.
  2. Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai cita-cita dan dasar negara kita Pancasila
  3. Menyiapkan anak menjadi warga negara yang baik sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan yang merupakan keputusan MPR No. 2 Tahun 1983
  4. Sebagai prantara dalam belajar
  5. Guru adalah sebagai pembimbing untuk membawa anak didik ke arah kedewasaan. Pendidik tidak maha kuasa, tidak dapat membentuk anak menurut kehendak hatinya
  6. Guru sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat
  7. Sebagai penegak disiplin. Guru menjadi contoh dalam segala hal, tata tertib dapat berjalan apabila guru menjalaninya terlebih dahulu
  8. Sebagai adminstrator dan manajerGuru sebagai perencana kurikulum
  9. Guru sebagai pemimpin
  10. Guru sebagai sponsor dalam kegiatan anak-anak

Seorang pendidik baru dikatakan sempurna jika fungsinya sebagai pendidik dan juga berfungsi sebagai pembimbing. Dalam hal ini pembimbing yang memiliki sarana dan serangkaian usaha dalam memajukan pendidikan. Seorang guru menjadi pendidik yang sekaligus sebagai seorang pembimbing. Contohnya guru sebagai pendidik dan pengajar sering kali akan melakukan pekerjaan bimbingan, seperti bimbingan belajar tentang keterampilan dan sebagainya dan untuk lebih jelasnya proses pendidikan kegiatan mendidik, mengajar dan membimbing sebagai yang taka dapat dipisahkan.

Membimbing dalam hal ini dapat dianggap sebagai kegiatan menuntun anak didik dalam perkembanganya dengan jelas dmemberikan langkah dan arah yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

Sebagai sosok pendidik guru harus berlaku membimbing dalam arti menuntun sesuai dengan kaidah yang baik dan mengarahkan perkembangan anak didik sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan, termasuk dalam hal ini yang terpenting ikut memecahkan persoalan-persoalan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi anak didik. Dengan demikian diharapkan menciptakan perkembangan yang lebih baik pada diri siswa, baik perkembangan fisik maupun mental.

Berdasarkan penjabaran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa peranan guru dalam kegiatan belajar-mengajar yakni sebagai berikut :

1. Fasilitator 
Sebagai seorang fasilitator, guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar mengajar.

2. Motivator 
Sebagai sosok motivator, guru sudah semestinya harus dapat mendorong anak didik agar bergairah dan aktif belajar

3. Informator
Guru adalah seorang informator. Guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diprogramkan dalam kurikulum.

4. Pembimbing
Guru memiliki peran sebagai sosok pembimbing. Persan sebagai pembimbing ini tentunya tidak kalah pentingnya dari semua peran yang telah disebutkan di atas adalah sebagai pembimbing

5. Korektor
Peran atau fungsi guru lainnya tidak lain adalah sebagai sosok korektor. Seorang guru harus dapat membedakan mana nilai yang baik dan buruk

6. Inspirator
Setiap anak didik membutuhkan sosok yang bisa memberikan inspirasi. Guru harus dapat membedakan ilham yang baik bagi kemajuan anak didik dan selalu menjadi sosok yang menginspirasi.

7. Organisator
Guru juga bertindak sebagai organisator adalah sisi lain dari peranan yang diperlukan oleh guru dalam bidang ini memiliki kegiatan pengelolaan kegiataan akademik dan lain sebagainya.

8. Inisator 
Guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide bagus demi kemajuan dan pendidikan dalam pengajaran karena ia adalah seorang inisiator.

9. Demonstrator
Dalam interaksi edukatif, tidak semua bahan pelajaran dipahami oleh anak didik. Guru memiliki peran penting untuk menyikapi kondisi ini.

10. Pengelola kelas

tugas guru
Seorang guru sedang memberikan arahan kepada anak didiknya

Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik karena kelas adalah tempat terhimpun semua anak didik dan guru dalam rangka menerima bahan pelaaran dari guru.

11. Mediator
Guru sudah semestinya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan dalam berbagai bentuk dan jenisnya baik media non material maupun material.

12. Supervisor 
Sebagai sosok pendidik, guru hendaknya dapat membantu memperbaiki dan menilai secara kritis terhadap proses pengajaran.

13. Evaluator
Peran dan tugas guru yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai evaluator. Guru dituntut untuk menjadi evaluator yang baik dan jujur dengan memerikan penilaian yang menyentuh aspek intrinsik dan ekstrinsik. 

Baca juga: Pengertian Evolusi dan Teori Evolusi Menurut Para Ahli

Demikianlah pemaparan tentang beberapa tugas guru, peran dan fungsi guru dalam kegiatan belajar-mengajar. Guru memiliki tanggung jawab yang besar terhadap proses kegiatan belajar-mengajar. Peran dan kesungguhan guru akan menentukan berhasil-tidaknya suatu kegiatan pendidikan.


0 comments

Post a Comment