Pengertian Peradaban dan Kebudayaan

Peradaban memiliki sejumlah arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Untuk membantu Anda memiliki pemahaman yang cukup tentang peradaban sekaligus kebudayaan, postingan ini akan membahas tentang pengertian peradaban dan kebudayaan.

Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli


Para ahli mendefinisikan peradaban seperti diulas berikut ini.

Prof Dr. Koentjaraningrat: Peradaban adalah bagian-bagian yang halus dan indah seperti seni. Masyarakat yang telah maju dalam kebudayaan tertentu berarti memiliki peradaban yang tinggi. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan dimana pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Alfred Weber: Menurut definisi Alfred Weber yang mengatakan bahwa pengertian peradaban adalah mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual, serta sekumpulan cara yang bersifat teknis yang digunakan untuk mengendalikan alam. Adapun kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai, prinsip, normatif, dan ide yang bersifat unik. Aspek dari peradaban lebih bersifat kumulatif dan lebih siap untuk disebar, lebih rentan terhadap penilaian, dan lebih berkembang daripada aspek kebudayaan. Peradaban bersifat impersonal dan objektif, sedangkan kebudayaan bersifat personal, subjektif dan unik.

Oswald Spengler: Spengler memiliki opini bahwa pengertian peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf tinggi atau kompleks. Terlebih lagi Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika telah mencapai taraf tinggi dan kompleks. Lebih lanjutnya lagi, Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika tidak lagi memiliki aspek produktif, beku, dan mengkristal. Adapun kebudayaan pada sesuatu yang hidup dan kreatif.

Huntington: Huntington mengungkapkan pendapatatnya mengenai definisi peradaban bahwa pengertian peradaban adalah sebuah identitas terluas dari budaya, yang teridentifikasi melalui dalam unsur-unsur obyektig umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subyektif. Berangkat pada definisi ini, maka masyarakat Amerika-khususnya Amerika Serikat dan Eropa yang sejauh ini disatukan oleh bahasa, budaya, dan agama dapat diklasifikasikan sebagai satu peradaban, yakni peradaban barat.

Arnold Toynbee: Arnol Toynbee dalam bukunya "The Disintegrations of Civilization" dalam Theories of Society, (New York, The Free Press, 1965), hal 1355 menyatakan peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah lebih tinggi. Pengertian lain menyebutkan bahwa peradaban adalah kumpulan seluruh hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya, maupun iptek).

Bierens De Hann: Menurut pendapat Bierens De Hann yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian peradabadan yang memiliki arti bahwa peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan teknik. Jadi, peradaban memiliki kegunaan praktis dalam hubungan kemasyarakatan.

Albion Small: Dikatakannya bahwa peradaban adalah kemampuan manusia dalam mengendalikan dorongan dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sementara itu, kebudayaan mengacu pada kemampuan manusia dalam mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Albion Small, yang mengatakan bahwa peradaban berhubungan dengan suatu perbaikan yang bersifat kualitatif dan menyangkut kondisi batin manusia, sedangkan kebudayaan mengacu pada suatu yang bersifat material, faktual, relefan, dan konkrit.

Ciri-ciri Peradaban


Peradaban memiliki beberapa ciri yang berfungsi dalam memperjelas peradaban dan juga berguna untuk membedakan peradaban dan kebudayaan dimana kita tahu bahwa banyak dari kita yang menganggap peradaban dan kebudayaan itu sama, padahal keduanya sangatlah berbeda. Ciri-ciri peradaban sangat membantu dalam membedakan antara peradaban dan kebudayaan. Dan berikut ini adalah ciri-ciri peradaban secara umum:

  • Pembangunan sejumlah kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern.
  • Sistem pemerintahan yang tertib karena adanya hukum dan peraturan. 
  • Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju seperti astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur, keagamaan, dan lain sebagainya. 
  • Masyarakat dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang lebih kompleks.

Perbedaan Peradaban dan Kebudayaan


Untuk memahami perbedaan antara peradaban dan budaya secara lebih mudah, silakan baca ulasan berikut ini.

Peradaban adalah nilai-nilai kebudayaan melalui perwujudan norma-norma yang selanjutnya dijadikan tolak ukur bagi kepantasan perilaku warga masyarakat. Contoh: norma dan aturan keduanya termasuk yang menjadi tolok ukur perilaku.

Perbedaan kebudayaan dan peradaban:

  • Kebudayaan --> nilai-nilai, hanya teorinya saja
  • Peradaban    --> aplikasi dari kebudayaan
  • Terjadinya keberagaman budaya karea manusia itu berbeda-beda.

Kebudayaan berasal dari dua kata yaitu budi “akal” dan dan daya “hasil”.  Biasa dikatakan kebudayaan adalah semua hasil yang di pikirkan oleh manusia. Culture/colere yaitu hasil tani. Hasil tani bias menghasilan suatu kebudayaan karena menopang kehidupan manusia.

Kebudayaan menurut KH.Dewantara kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia.

  • Cipta  -->  yaitun akal
  • Rasa   -->  hati/jiwa
  • Karsa -->  pembuatan jasmani

Baca juga: Pengertian Globalisasi dan Sejarahnya

Demikianlah ulasan mengenai definisi peradaban serta perbedaan antara peradaban dan kebudayaan.


0 comments

Post a Comment