Pengertian Iklim Menurut Para Ahli

Secara garis besar, pengertian iklim adalah kondisi alam. Dan merujuk pada pendapat para ahli, pengertian iklim dapat Anda simak pada ulasan dibawah. Seperti halnya menurut Gibbs, yang mendefinisikan iklim sebagai suatu peluang statistik dalam berbagai keadaan atmosfer, antara lain yaitu suhu, tekanan, angin kelembaban, yang terjadi pada suatu daerah selama jangka waktu yang panjang.

Iklim juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan rata-rata dari cuaca disuatu daerah dalam periode tertentu. Dan cuaca sendiri adalah suatu keadaan atmosfer selama periode waktu yang singkat. Cuaca ini dapat berubah dari jam ke jam, hari ke hari, bulan ke bulan, atau tahun ke tahun. Suatu pola cuaca daerah yang dilacak selama lebih dari 30 tahun dianggap iklim.

Pengertian Iklim Menurut Para Ahli


  • Tjasyono - 2004

Menurut Tjasyono,iIklim merupakan keadaan rata-rata cuaca di satu daerah yang cukup luas dan dalam kurun waktu yang cukup lama, minimal 30 tahun, yang sifatnya tetap.

  • Trewartha and Horn - 1995

Mengartikan iklim merupakan suatu konsep yang abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang.

  • World Climate Conference - 1979

Disebutkan bahwa iklim ialah Sintesis kejadian suatu cuaca selama pada kurun waktu yang lama atau panjang, yang secara statistik cukup bisa dipakai untuk bisa menunjukkan suatu nilai statistik yang berbeda dengan sebuah keadaan disetiap saatnya.

  • Glenn T. Trewartha - 1980

Menurut Glenn, pengertian iklim adalah sebuah Konsep abstrak yang menyatakan suatu kebiasaan cuaca dan juga sebuah unsur-unsur atmosfer pada suatu daerah selama jangka waktu yang lama.

  • Gibbs - 1978

Gibbs berpendapat bahwa iklim ialah suatu peluang statistik dalam berbagai keadaan atmosfer, antara lain yaitu suhu, tekanan, angin kelembaban, yang terjadi pada sebuah daerah selama dalam jangka waktu yang panjang.


Klasifikasi Iklim


1. Iklim Matahari

Dasar dalam perhitungan untuk mengadakan suatu pembagian daerah iklim matahari ialah banyaknya suatu sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Menurut teori, makin jauh dari khatulistiwa, maka makin besar sudut datang nya sinar matahari, sehingga makin sedikit jumlah sinar matahari yang diterima oleh suatu permukaan bumi.

Pembagian daerah iklim matahari didasarkan pada letak lintang adalah sebagai berikut :

  • Daerah Iklim Tropis : 0 derajat Lintang Utara -23,5 derajat Lintang Utara dan 0 derajat Lintang Selatan- 23,5 derajat Lintang Selatan
  • Daerah Iklim Sedang  : 23,5 derajat Lintang Utara -66,5 derajat Lintang Utara dan 23,5 derajat Lintang Selatan-90 derajat Lintang Selatan
  • Daerah Iklim Dingin  : 66,5 derajat Lintang Utara-90 derajat Lintang Utara dan 66,5 derajat LS-90 derajat Lintang Selatan

Dalam pembagian daerah iklim menurut iklim matahari didasarkan pada 1 teori, bahwa temperatur udara makin rendah jika letaknya berada makin jauh dari khatulistiwa. Oleh dari itu, ada ahli yang meyatakan iklim matahari sebagai iklim teoritis. Menurut kenyataanya, temperatur beberapa tempat menyimpang dari suatu teori tersebut.

2. Iklim Fisis

Iklim fisis adalah suatu iklim yang dipengaruhi oleh alam sekitar. Seperti daratan, lautan, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, angin, laut, atau letak geografis.

3. Iklim Musim

Letak geografis indonesia yang diapit oleh Benua Asia di sebelah utara dan Benua Australia di sebelah selatan, yang menyebabkan di indonesia terdapat Iklim musim. Jenis Iklim ini erat kaitannya dengan sebuah pola angin musim di Indonesia. Pada bulan April-Oktober akan berhembus angin musim timur, akan terjadi musim kemarau. Sebaliknya jika ketika terjadinya berhembus angin musim barat, akan terjadi musim penghujan.

4. Iklim Menurut Junghuhn

Junghuhn (bangsa Jerman) membuat klasifikasi iklim yang berdasarkan atas ketinggian tempat dan jenis tumbuhan yang cocok di suatu daerah. Yang penelitiannya dilakukan di Indonesia yaitu di pulau Jawa.

5. Iklim Koppen

Koppen mengadakan pembagian pada daerah iklim yang berdasarkan atas temperaturn dan hujan. Menurut sebuah keadaan temperatur dan curah hujannya, permukaan dibagi menjadi beberapa daerah iklim.

Unsur-Unsur Iklim


1. Penyinaran Matahari

Matahari adalah suatu pengatur iklim di bumi yang sangat vital dan menjadi sumber energi yang paling utama di bumi. Energi matahari ini dipancarkan ke segala arah dalam bentuk sebuah gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi ini dipengaruhi oleh suatu kondisi awan dan perbedaan sudut datangnya sinar matahari.

2. Suhu Udara

Suhu udara merupakan suatu keadaan panas atau dinginnya udara yang mempunyai sifat menyebar dan berbeda-beda pada suatu daerah tertentu. Persebarannya yang secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di suatu daerah tropis garis ekuator (garis khayal ini yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan) dan semakin ke arah kutub suhu udaranya akan semakin dingin. Sedangkan persebaran secara vertikal menunjukkan, semakin tinggi tempatnya, maka suhu udara akan semakin dingin. Alat untuk mengukur suatu suhu disebut dengan termometer.

3. Kelembaban Udara (Humidity)

Dalam udara terdapat air karena terjadinya penguapan. Semakin tinggi suhu udara, makin akan banyak uap air yang dikandungnya. Hal ini mengakibatkan makin lembablah udara tersebut. Jadi, Humidity ialah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat pengukurnya yaitu higrometer.

4. Per-Awanan

Awan adalah suatu massa dari sebuah butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah. Awan bisa menunjukkan kondisi cuaca.

5. Curah Hujan

Curah hujan merupakan suatu jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah pada kurun waktu tertentu. Untuk mengetahui besarnya curah hujan digunakan alat pengukur curah hujan yang disebut dengan penakar hujan (Rain Gauge).

6. Angin

Angin adalah suatu udara yang berggerak dari suatu daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah yang bertekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara ini disebabkan oleh adanya suatu perbedaan suhu udara. Bila suhu udara tinggi, berarti tekanannya rendah dan sebaliknya. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut dengan anemometer.

Sifat Iklim


Iklim memiliki beberapa sifat, yaitu :

  • Mempunyai jangka waktu yang lama
  • Mempunyai sifat yang meliputi daerah yang luas.
  • Sifat iklim yang dihasilkan oleh rata-rata cuaca - bukan merupakan sebuah pencatatan baru.
 

Dampak Perubahan Iklim


Setiap perubahan iklim akan memberikan dampak tertentu. Dan berikut ini beberapa dampak dari perubahan iklim :

  • Akan menyebabkan mencairnya sebuah bongkahan es yang ada didaerah kutub yang akhirnya mengakibatkan permukaan air laut naik.
  • Terjadinya air laut naik akan menenggelamkan pulau dan menghalangi mengalirnya air sungai ke laut yang pada akhirnya akan menimbulkan banjir di dataran rendah.
  • Suhu bumi yang panas akan menyebabkan mengeringnya permukaan air, sehingga air menjadi langka.
  • Akan berdampak pada meningkatnya risiko terjadinya kebakaran hutan.
  • Akan menimbulkan memanasnya suhu permukaan air laut yang berada di pantai barat peru - Ekuador yang akan mengakibatkan gangguan iklim secara global.

Artikel rekomendasi: Pengertian Atom, dan Sejarahnya

Demikian ulasan ringkas mengenai pengertian iklim berdasarkan pendapat para ahli, beserta klasifikasi iklim, unsur iklim, sifat iklim, hingga dampak dari perubahan iklim itu sendiri. 


0 comments

Post a Comment