Pengertian dan Fungsi Bank Dunia

Dalam dunia perbankan, jamak diketahui bahwa jenis-jenis bank itu ada banyak sekali. Jenis bank dapat digolongkan menjadi beberapa kategori, tidak hanya berdasarkan jenis kegiatan usahanya, melainkan juga mencakup bentuk badan hukumnya, pendirian dan kepemilikannya, dan target pasarnya. Sebelum diberlakukannya Undang- undang Nomor 7 Tahun 1992, bank dapat digolongkan berdasarkan jenis kegiatan usahanya, seperti bank tabungan, bank pembangunan, dan bank ekspor impor. Setelah Undang- undang tersebut berlaku, jenis bank yang diakui secara resmi hanya terdiri atas dua jenis, yaitu Bank Umun dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Apa itu Bank Dunia?


Bank Dunia adalah jenis bank yang tidak lagi dapat disamakan dengan jenis-jenis bank seperti disebutkan diatas. Berikut ini definisi Bank Dunia yang perlu Anda pahami.

Pengertian Bank Dunia


Bank Dunia adalah lembaga internasional yang membantu negara-negara dengan pembiayaan dan nasihat keuangan. Tujuannya adalah untuk membantu negara-negara berkembang merancang pembangunan ekonomi rencana untuk membangun infrastruktur dan ekonomi mereka untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup bagi warga negara mereka. Hal ini juga membantu memfasilitasi investasi internasional.

Organisasi ini didirikan pada tanggal 1 Juli 1944 selama Konferensi PBB Moneter dan Keuangan, yang berlangsung di Bretton Woods, New Hampshire. Pinjaman pertama dibuat pasca-perang Perancis untuk rekonstruksi dalam jumlah 250 juta dollar AS (USD). Saat ini berkantor pusat di Washington, DC dan memiliki kantor di lebih dari 100 negara. Saat ini memiliki 184 negara anggota, yang membuat kepemilikannya.

Baca juga: Pengertian Neraca

Bank Dunia terdiri dari dua lembaga utama pembangunan: Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD) dan International Development Association (IDA). IBRD berfokus pada memberikan bantuan kepada negara-negara berpenghasilan menengah yang layak kredit, sedangkan IDA membantu negara-negara miskin. Bank Dunia juga bekerja dengan afiliasi, termasuk International Finance Korporasi (IFC), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan Pusat Internasional untuk Penyelesaian Perselisihan Investasi (ICSID).

Fungsi Bank Dunia


Fungsi Bank Dunia sendiri seperti yang telah disebutkan adalah untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di negara-negara berkembang dan 'negara dunia ketiga'. Berikut kami rangkumkan fungsi Bank Dunia, yakni sebagai berikut:

  • Bank Dunia berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui program kesehatan dan pendidikan.
  • Mengembangkan bidang kehidupan sosial, pemerintahan dan membangun institusi sebagai kunci elemen pengurangan kemiskinan.
  • Menguatkan kemampuan pemerintah dalam pemberian pelayanan berkualitas, efisien dan transparan.
  • Pelestarian lingkungan hidup.
  • Mendorong dan mendukung pengembangan bisnis sektor swasta.
  • Turut ambil andil dalam pembentukan stabilitas lingkungan ekonomi mako sehingga tetap dalam kondisi kondusif untuk investasi dan perencanaan jangka panjang. 

Perbedaan Bank Dunia dan IMF


Selama ini fungsi dan peran kedua lembaga internasional tersebut memang seringkali tumpang tindih sehingga menjadi sulit untuk menentukan perbedaan antara keduanya.

Tapi secara umum adalah, IMF peduli dengan kebijakan makro ekonomi negara-negara anggota, masalah neraca pembayaran, kebijakan perdagangan internasional dan nilai tukar mata uang, Bank Dunia lebih sering terlibat dalam program yang secara spesifik menyentuh suatu negara tertentu.

Bank Dunia dikenal memiliki kepedulian terhadap kebijakan ekonomi dalam suatu negara, mencari cara untuk memperbaiki kondisi ekonomi, dan mengatur pengeluaran pemerintah untuk memperbaiki situasi ekonomi.

Bank Dunia juga terlibat dalam proyek-proyek pembangunan di berbagai negara dengan menyediakan bantuan keuangan dengan syarat mudah.


0 comments

Post a Comment