Tips Memulai Usaha Konveksi

Menjalankan usaha dibidang konveksi dapat memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan. Bisnisi dibidang konveksi memang cukup menjanjikan, tidak heran jika banyak orang tertarik untuk menceburi bidang bisnis yang satu ini. Namun, untuk memulainya tentu tidak semudah yang dibayangkan. Butuh perencanaan, modal, kerja keras, dan konsistensi.

Dalam bisnis konveksi, bukan hanya pakaian (barang jadi) saja yang dapat dijadikan komoditi untuk dijual, tetapi barang-barang rear (barang mentah) juga bisa menciptakan peluang bisnis-bisnis yang lainnya, misalkan bisnis kapas, bisnis benang sutra, bisnis kain perca, dan lain sebagainya. maka tidak mengherankan jika bisnis konveksi ini bisa menghasilkan keuntungan dan menawarkan prospek yang sangat cerah.

Bisnis konveksi tidak hanya menghasilkan pakaian semata, tetapi juga bisa menghasilkan beragam produk-produk fashion yang tentunya cukup diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Produk-produk fashion tersebut di antaranya berupa tas, jaket, jas, kemeja, sarung bantal, kerudung, hijab, dan produk fashion lainnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat seperti sekarang ini, banyak pelaku bisnis konveksi yang memperluas jangkauan pemasarannya, seperti dengan memanfaatkan media sosial, bahkan dengan membuat situs toko online untuk menjual produk-produk hasil bisnis konveksi mereka. Kecenderungan masyarakat terhadap internet sejatinya telah memudahkan para pelaku bisnis untuk memasarkan produk-produk mereka secara masal.

Konveksi
Menjalankan Usaha Konveksi

Ingin memulai bisnis konveksi? Yuk simak beberapa kiat untuk menjalankan bisnis konveksi mulai dari awal.

Tips Menjalankan Bisnis Konveksi 


1. Tentukan Lokasi Produksi

Persiapan awal untuk memulai bisnis konveksi adalah menentukan lokasi produksi. Anda harus menentukan dimana lokasi produksi, apakah di rumah Anda, atau mengontrak satu rumah khusus untuk usaha lokasi produksi.

2. Siapkan Peralatan Produksi

Selanjutnya, Anda harus mempersiapkan beberapa peralatan produksi seperti mesin obras, mesin border, mesin jahit, dan beberapa peralatan produksi lainnya yang dibutuhkan.

3. Tentukan Jumlah Karyawan

Anda membutuhkan tenaga ahli untuk bisa sukses dalam bisnis konveksi. Anda tidak bisa sendirian terjun ke dalam bisnis ini, apalagi jika Anda mendapat order atau pesanan yang banyak. Agar lebih tampak profesional sebaiknya rekrut lima orang tenaga ahli tambahan sebagai karyawan atau staf Anda.

4. Bermitra dengan Kompetitor

Dalam menjalankan bisnis ini, Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan kompetitor. Karena hal ini bisa dijadikan sebagai upaya untuk memperluas pemasaran. Selain itu dengan memiliki mitra yang sama-sama menjalankan bisnis konveksi, Anda juga akan kebanjiran job, misalnya kompetitor Anda kualahan dan tidak sanggup mengerjakan pesanan yang banyak, jadi mereka meminta bantuan Anda untuk mengerjakan separuhnya.

5. Prioritaskan Kualitas

Pastikan untuk selalu menghasilkan kualitas konveksi yang bagus dan profesional. Jangan karena mengejar target, dengan menerima banyak pesanan, lantas Anda mengorbankan kualitas. Lebih baik mengedepankan kualitas produksi ketimbang banyaknya jumlah produksi.

6. Sablon dan Bordir

Pakaian dengan sablon dan bordir akan membuat tampak lebih menarik dan juga terkesan lebih eksklusif. Untuk sablon dan bordir, cara pembuatannya tidak susah, hanya saja Anda membutuhkan alat khusus. Bordiran yang biasa dicari adalah yang bermotif bunga atau abstrak. Anda bisa mempelajari teknik bordir dari berbagai referensi, termasuk dengan membeli buku.

7. Pasarkan Produksi Melalui Internet

Gunakan media sosial dan media internet lainnya sebagai sarana untuk menjaring pelanggan. Apabila banyak pelanggan yang menyukai hasil produksi Anda, maka pastinya Anda akan mendapat lebih banyak order di masa-masa mendatang. Selain akan menaikkan jumlah pendapatan Anda, hal ini juga akan membuat brand Anda semakin dikenal luas.

Akhir kata, "membangun bisnis", apapun itu jenisnya adalah suatu upaya untuk "merintis". Artinya, Anda tidak akan bisa meraih kesuksesan hanya berbekal keinginan dan modal, serta dalam waktu yang singkat. Anda dituntut untuk bekerja keras, konsisten, dan pandai membaca peluang.


0 comments

Post a Comment