Teks Eksposisi: Pengertian, Jenis, Struktur, dan Contohnya

Pengertian teks eksposisi, jenis, struktur, dan beberapa contohnya akan dikupas dalam artikel ini. Pengertian teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang mengandung beberapa informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi adalah bersifat ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.

Contoh-contoh teks eksposisi dapat dilihat di berita-berita atau meedia cetak seperti koran, namun contoh teks eksposisi juga dapat dilihat dibawah ini. Namun, sebelum itu mari kita pelajari lebih lanjut terlebih dulu tentang teks eksposisi dengan melihat jenis, ciri-ciri struktur dan tujuan eksposisi diantaranya adalah sebagai berikut.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

  • Eksposisi Laporan
  • Eksposisi Proses
  • Eksposisi Klasifikasi
  • Eksposisi Ilustrasi
  • Ekskposisi Perbandingan
  • Eksposisi Definisi 

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

  • Menjelaskan tentang informasi-informasi pengetahuan 
  • Gaya informasi yang mengajak 
  • Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa baku 
  • Tidak memihak / tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca 
  • Fakta digunakan sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi 

Struktur Teks Eksposisi

  • Tesis (Pembukaan)
  • Argumentasi (Isi)
  • Penegasan Ulang (Penegasan ulang)

Tujuan Teks Eksposisi

Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga membuat pengetahuan para pembaca menjadi bertambah.

Teks Eksposisi

Berikut ini salah satu contoh teks eksposisi.

Contoh Teks Eksposisi

Mangga merupakan salah satu jenis buah-buahan dengan tingkat ketergantungan tinggi pada agroklimat. Terdapat tanaman buah yang tidak terlalu berrgantung pada faktor agroklimat, misalnya buah nangka dan alpukat. Ada juga yang tingkat ketergantungannya pada agroklimat sangat tinggi, contohnya apel. Hampir tidak ada tanaman yang dengan 100 persen bebas dari faktor agroklimat, kecuali tanaman itu dibudidayakan dalam green house yang tersolir dari udara luar dan lengkap dengan pola pengatur suhu dan kelembapan.

Mangga adalah jenis tanaman buah tropis, tetapi mangga justru tidak menyukai kelembapan dan curah hujan terlalu tinggi. Itulah sebabnya buah mangga kemudian dibudidayakan di kawasan gurun seperti Meksiko, Mesir, dan Israel, atau di kawasan subtropis seperti Australia dan Taiwan. Semakin kering dan panas suatu kawasan, maka tanaman mangga akan semakin cocok. Di Indonesia sendiri mangga hanya dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah dengan curah hujan sedikit seperti di beberapa kawasan di daerah Jawa.

Meskipun tanaman mangga lebih menyukai kawasan kering dengan udara panas, namun mangga tetap memerlukan banyak air. Unsur utama untuk membentuk buah memang air, udara (CO2) dan unsur hara. Dari tiga unsur tersebut, air diperlukan tanaman mangga dalam jumlah paling banyak. Oleh sebab itu, meskipun udara di beberapa daerah di Jawa tergolong cukup panas dan kering, air tanahnya cukup dangkal sehingga cocok untuk tanaman mangga. Adapun kawasan di luar Jawa, yang agroklimatnya menyamai seperti di daerah lembah palu.

Pada dataran rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar matahari selama 12 jam penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah. Semakin intensif sinar matahari, maka semakin tinggi pula kadar kemanisan buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya kawasan gurun dapat menghasilkan buah mangga yang cukup manis. Dengan sinar matahari penuh selama 12 jam, tanaman mangga dapat dengan leluasa membentuk karbohidrat dan gula.

Demikian penjelasan tentang teks eksposisi yang dilengkapi dengan contohnya. Semoga bermanfaat bagi sahabat pembaca dan menjadikan Anda semakin lebih paham tentang definisi teks eksposisi, struktur, jenis, beserta ciri-cirinya.


0 comments

Post a Comment