Keberadaan tikus di dalam rumah, baik itu di dapur, di plafon, maupun di tempat-tempat lainnya di dalam rumah akan sangat mengganggu pemilik rumah tersebut. Selain mengganggu, keberadaan tikus di dalam rumah juga dapat menimbulkan dampak kesehatan yang tidak baik bagi semua penghuni rumah, karena seperti diketahui bahwa binatang kecil dengan gigi tajam ini sejatinya membawa penyakit.
Pengendalian
Tikus dapat dikendalikan dengan beberapa cara, diantaranya:
- Umbi gadung; tumbuhan ini dianggap efektif untuk mengendalikan hama tikus.
- Rempah-rempah juga efektif sebagai repelen pada tikus. Pada pengujian repelensi di arena, campuran dari cabai rawit merah, bawang putih dan merica merupakan repelen yang efektif untuk mengusir tikus.
- Menggunakan perangkap
- Memelihara jangkrik.
Beberapa cara diatas dapat Anda coba untuk mengusir tikus dari rumah Anda. Namun, dalam artikel ini saya akan berbagi pengalaman (pribadi) bagaimana cara saya mengusir tikus di rumah menggunakan cara-cara yang menurut saya lebih efektif.
Sebagai informasi, ini berawal dari kejengkelan saya terhadap binatang jorok ini, dimana di rumah saya tinggal banyak sekali tikus-tikus berkeliaran setiap malamnya. Mulai tikus besar, tikus berukuran sedang, hingga curut (tikus kecil). Tikus-tikus tersebut merayapi seluruh bagian rumah, khususnya di area dapur. Tidak hanya memakan sisa-sisa makanan, tikus-tikus ini juga menggigit barang-barang lain yang ada di dalam rumah, termasuk rak perabot, sound, dan benda-benda tumpul lainnya.
Saya sudah berusaha untuk menerapkan beberapa cara mengusir mereka, termasuk dengan memutar suara ultrasonic melalui ponsel. Namun, metode ini sama sekali tidak memberikan hasil. Jika saya memberikan racun tikus, kondisi ini juga akan membuat saya bekerja dua kali, karena begitu tikus mati bangkainya akan sangat mengganggu, apalagi jika bangkainya berada ditempat yang sulit dijangkau, seperti di plafon.
Dengan rasa jengkel yang semakin menjadi-jadi, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan cara sendiri. Berikut ini cara saya mengusir tikus dari rumah saya:
Cara Mengusir Tikus Sesuai Pengalaman Pribadi
- Bersihkan seluruh area rumah; ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi, dll. Karena tikus ini suka tempat-tempat kotor, maka setiap ruangan yang ingin Anda bebaskan dari tikus harus benar-benar dalam kondisi bersih.
- Bersihkan lantai rumah - Pel lantai menggunakan wewangian yang baunya cukup menyengat.
- Setelah lantai Anda bersihkan, siapkan kapur barus dan letakkan kapur barus di setiap sudut dalam ruangan rumah. Misalkan luas rumah Anda 12x6m dengan jumlah kamar sebanyak 3, maka Anda bisa menyiapkan sekira 10 butir kapur barus (berukuran sedang-besar). Ini akan membuat ruangan menjadi semakin berbau menyengat, dimana tikus tidak menyukai ruangan dengan bau wangi yang cukup menyengat.
- Tutup tempat sampah. Karena tikus pasti akan mencari sisa-sisa makanan dalam tong sampah, maka Anda wajib menutup tong sampah. Usahakan juga untuk sesegera mungkin membuang sampah agar timbunan sisa-sisa makanan tidak memancing tikus datang ke rumah.
- Jangan meletakkan makanan yang bisa dijangkau tikus. Tikus suka memasuki rumah yang terdapat banyak makanan; nasi, ikan, dan sejenisnya. Jika Anda meletakkan makanan yang bisa dijangkau oleh tikus, maka ini sama halnya dengan Anda memancing kedatangan si tikus. Letakkan makanan dalam ruangan tertutup; almari, rak, dll.
- Bersihkan - pel lantai minimal 1x / 3 hari. Perlu diketahui, bahwa tikus itu selalu meninggalkan jejak pada saat ia melewati tempat-tempat tertentu dengan meninggal air kencing di area yang dilewatinya. Anda harus membersihkan bau kencing tersebut sehingga ia tidak lagi bisa mengenali bahwa are tersebut pernah dilewatinya.
- Jaga kebersihan rumah - selain faktor sisa-sisa makanan di dalam rumah, bahwasannya inti dari cara mengusir tikus yang saya terapkan ini adalah Menjaga Kebersihan Rumah.
Demikian, semoga bermanfaat. Terakhir, pastikan Anda dan keluarga dapat terhindari penyakit yang disebabkan oleh tikus. Waspada, tikus dapat mendatangkan penyakit yang semua orang tidak menginginkannya. Berikut ini beberapa jenis penyakit yang disebabkan tikus.
Jenis-jenis Penyakit yang disebabkan Tikus
1. Leptospirosis; Penyakit ini muncul lantaran bakteria dari genus Leptospira. Banyak gejala yang timbul apabila seseorang mengalami penyakit ini yaitu kejang otot, muntah, menggigil, mata merah, diare, demam tinggi, ruam kulit, pusing-pusing, serta sakit pada otot perut. Apabila tidak diatasi maka akan menyebabkan kerusakan pada ginjal, kegagalan hati, meningitis dan gangguan pernafasan.
2. Salmonella enterica serovar Typhimurium; Penyakit ini disebabkan akibat gigitan tikus, gejala yang timbul yaitu sakit kepala, demam, muntah, kedinginan, keram perut, serta diare dan bisa terjadi selama 22 hari. Hati-hati apabila gejala tersebut terjadi pada anak-anak, sebab akibatnya akan fatal jika tidak ditangani secara serius.
3. Rat-bite fever (RBF); Penyakit ini terjadi akibat bakteri Streptobacillus moniliformis, bakteri tersebut ditularkan akibat tercakar tikus.
4. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS); HPS termasuk penyakit berbahaya, angka kematian karena penyakit HPS sekitar 40 hingga persen. Penyebabnya karena mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi urin (air kencing) atau feses tikus. Penyakit ini ditandai sejumlah gejala yaitu demam, badan terasa pegal, mialgia, gangguan terhadap saluran pernafasan, serta tekanan darah rendah.
5. Murine Thypus; Timbulnya penyakit Murine Thypus disebabkan oleh infeksi virus R. Typhi. Virus ini ditularkan ke manusia melalui kutu tikus. Gejala yang terjadi dari penyakit ini ialah sakit kepala, prostration, kedinginan, demam serta nyeri di seluruh tubuh.
0 comments
Post a Comment